Tri Rismaharini Ungkap Ingin Pensiun di DKI Jakarta, Jadi Saingan Ahok, Sandiaga dan Anies Baswedan!
Tri Rismaharini Ungkap Ingin Pensiun di DKI Jakarta, Jadi Saingan Ahok, Sandiaga dan Anies Baswedan!
Tri Rismaharini Ungkap Ingin Pensiun di DKI Jakarta, Jadi Saingan Ahok, Sandiaga dan Anies Baswedan!
SRIPOKU.COM - Masa jabatan Tri Rismaharini akan berakhir tahun 2020 ini, dan dia menyatakan akan menikmati masa pensiunnya di DKI Jakarta.
Namun, keputusan Tri Rismaharini ini dikaitkan dengan isu Pilkada DKI Jakarta dan dia dinyatakan cocok untuk memimpin DKI Jakarta dan menata kota yang kini terkena bencana banjir tersebut.
Jika Tri Rismharini nyalon Gubernur DKI Jakarta, maka nama Ahok alias Basuki Tjahja Purnama dan juga Sandiaga Uno akan menjadi saingan terberat, termasuk incumbent Anies Baswedan.
Usungan agar Tri Rismaharini menjadi Gubernur DKI Jakarta ini memang banyak dukungan dari berbagai kalangan. Maklum selama menjabat Wakilota Surabaya, dia mampu menata kota tersebut menjadi lebih nyaman.
Saat Tri Rismharini dikaitkan dengan DKI Jakarta yang masih terkena banjir, maka nama Ahok alias BTP alias Basuki Cahaya Purnama dikaitkan akan mencalonkan diri menjadi Walikota Surabaya. Namun belakanan Ahok juga digadang-gadang menjadi salah satu calon Gubernur DKI Jakarta.
Kemudian ada mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Terkait dengan hal ini Tri Risma Harini memangatakan, jika sudah tidak menjabat Walikota Surabaya, maka dia akan lebih banyak tinggal di DKI Jakarta.
"Kayaknya begitu (bakal banyak tinggal di Jakarta)," kata Tri Rismaharini alias Risma ketika hadir di sela-sela Rakernas PDIP, Jakarta, Sabtu 11 Januari 2020.
Namun, Tri Rismharini tampaknya masih belum menanggapi soal dukungan ke DKI Jakarta, karena dia merasa tugasnya di Surabaya masih banyak yang belum selesai.
Namun Tri Rismaharini memutuskan sementara lebih banyak di DKI Jakarta, karena Ketua Bidang Kebudayaan partai berlogo banteng ini menyebut punya tugas untuk menginventarisasi kekayaan alam.
Apalagi dia menyebutkan, jika hal itu berkaitan dengan tema rakernas yang ingin menjadikan riset dan inovasi sebagai strategi kebudayaan.
"Saya kan harus menyelesaikan ini misalnya harus mendata tadi yang dikumpulkan data tentang kekayaan alam (rempah) Indonesia, baik yang tangible maupun intangible. Jadi saya harus mengkoordinasikan itu," kata dia.
Sekali lagi ketika mendapatkan dukungan agar maju di Pilkada DKI Jakarta, Tris Rismaharini mengaku belum terpikirkan dirinya. Dia memang tak berambisi untuk mengejar jabatan.
"Makanya saya ndak mau mikir. Siapa pun yang minta saya ketawa dan ya udah lepas," kata dia.
Begini Harta Kekayaannya
Didukung Jadi Gubernur Jakarta Segini Harta Kekayaan Tri Rismaharini, Dalam Setahun Naik Rp 5 Miliar
Berikut daftar harta kekaayaan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Nama Tri Rismaharini menjadi sorotan selama Rakernas PDI Perjuangan di di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Pasalnya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno memberikan apresiasi kepada sejumlah kepala daerah yang berbakti di daerah masing-masing, termasuk Risma.
Bahkan Megawati mengucapkan terima kasih untuk orang nomor satu di Kota Surabaya tersebut.
"Saya sebagai ketum sangat berterima kasih. Terutama kepada Ibu Risma di Surabaya," kata Mega dalam sambutan pembukaan Rakernas PDI-P di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Ia mengatakan Risma terbilang 'cerewet' sebagai pemimpin.
Namun, kata Mega, sikap cerewet itu diperlukan.
"Beliau seorang wanita yang cerewetnya bukan main, tapi kalau saya bicara berdua, saya selalu mengatakan kita perempuan memang harus cerewet," ujar Megawati.
Risma memang bukan orang baru di Pemerintahan Kota Surabaya
Sebelum menjadi wali kota, Risma telah menjadi PNS dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya.
Hingga akhirnya, wanita kelahiran Kediri itu mundur dari PNS karena maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) 2015.
Risma telah memimpin Surabaya selama dua periode, mulai 2010.
Ini adalah tahun-tahun terakhirnya menjabat sebagai Wali Kota.
Sama seperti para pejabat negara lain, Risma juga dikenai tanggung jawab untuk melaporkan harta kekayaan yang dimilikinya.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), daftar kekayaan Risma mencapai Rp 7.179.254.946.
Risma terakhir kali menyampaikan laporan harta kekayaannya pada 27 Maret 2019.
Sebagian besar aset wanita berusia 58 tahun itu 'disumbang' oleh aset tanah dan bangunan.
Risma memiliki empat bidang tanah dan bangunan di Surabaya yang nilainya mencapai Rp 6.481.252.000!
Meski demikian, Risma hanya memiliki dua unit mobil senilai Rp 985 juta.
Harta Risma lainnya adalah harta bergerak senilai Rp 85 juta serta kas dan setara kas Rp 580.481.649.
Sayangnya, Risma memiliki utang senilai Rp 952.478.703 yang membuat jumlah harta kekayaan Risma berkurang.
Berikut daftar harta kekayaan yang dimiliki Risma berdasar LHPKN yang diunggah di situs KPK:
TANAH DAN BANGUNAN Rp 6.481.252.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 112 m2/90 m2 di KOTA SURABAYA, HASIL SENDIRI Rp 232.662.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/50 m2 di KOTA SURABAYA, HASIL SENDIRI Rp 152.690.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 135 m2/133 m2 di KOTA SURABAYA, HASIL SENDIRI Rp 1.650.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 264 m2/338 m2 di KOTA SURABAYA, HASIL SENDIRI Rp 4.445.900.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 985.000.000
1. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA 2.4 Q AT Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 425.000.000
2. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPR 2 4L DAKAR Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 560.000.000
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 85.000.000
SURAT BERHARGA Rp ----
KAS DAN SETARA KAS Rp 580.481.649
HARTA LAINNYA Rp ----
Sub Total Rp 8.131.733.649
HUTANG Rp 952.478.703
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 7.179.254.946
Dibanding pada 2018, jumlah harta kekayaan Risma, melonjak.
Pada LHKPN yang disampaikan 31 Maret 2018, Risma memiliki harta kekayaan Rp 1.885.144.198.
Dengan demikian, harta Risma dari 2018-2019 melonjak hingga Rp 5.294.110.748?.
Dalam LHKPN per 2018, Risma hanya memiliki tiga bidang tanah yang kini menjadi empat bidang.
Jumlah kendaraan hingga harta bergerak lainnya milik Risma juga masih.
Meski demikian, Risma memiliki utang mencapai Rp 1.529.942.400 yang mengurangi jumlah asetnya.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)