Piala Super Spanyol
Real Madrid Lebih Jago Ketimbang Atletico Madrid di Tempat Netral
Memilik catatan statistik di tempat netral, Real Madrid layak "pede" menantang Atletico Madrid pada final Piala Super Spanyol 2020.
Real Madrid Lebih Jago dari Atletico Madrid di Tempat Netral
SRIPOKU.COM - Memilik catatan statistik di tempat netral, Real Madrid layak "pede" menantang Atletico Madrid pada final Piala Super Spanyol 2020.
King Abdullah Sports Center, Jeddah, akan menjadi arena pertarungan Real Madrid dan Atletico Madridpada Minggu (12/1/2020).
Sejatinya, ini bukanlah kali pertama derbi Madrid terjadi di stadion yang netral.
Kedua tim pernah empat kali bertemu di luar kandang masing-masing.
Hasilnya, El Real tampil superior dengan memenangi tiga pertandingan.Pertemuan pertama terjadi pada semifinal Piala Champions 1959 atau yang sekarang dikenal bernama Liga Champions.
Bertanding di La Romareda, Zaragoza, Madrid sukses membekuk Atletico Madrid 2-1 berkat gol Alfredo Di Stefano dan Ferenc Puskas.
Derbi ibukota Spanyol kembali tersaji pada final Liga Champions 2014, di Estadio da Luz, dengan berujung kemenangan 4-1 buat kubu Madrid.
Dua tahun kemudian, dalam kompetisi dan fase serupa, Los Blancos membungkam Los Rojiblancos 6-4 di San Siro.
Menghadapi Atletico, pemain El Real, Casemiro, mengungkapkan kiat khusus agar timnya mampu meraih kemenangan.
"Kami perlu intensitas, permainan yang baik, dan kendali penuh dalam pertandingan untuk mengalahkan Atletico," kata Casemiro dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Kami hanya perlu bermain sesuai dengan rencana. Kedua tim layak untuk bermain di final.
"Kami memahami jika pertandingan nanti bakal sulit, itu akan menjadi pertandingan yang menarik dengan dua klub memainkan sepakbola hebat.
"Atletico sarat akan pengalaman dan tahu bagaimana mengatasi laga di final, maka dari itu kami perlu bermain maksimal dan berharap mampu membawa pulang trofi," ujar Casemiro menambahkan.

Los Blancos berambisi mendapatkan trofi pertama tahun ini saat jumpa Los Rojiblancos.
Partai yang berlangsung di Jeddah tersebut bakal menjadi final kesembilan Zinedine Zidane sebagai pelatih El Real.
Selama menukangi El Real, ia tak pernah kalah tiap melakoni partai puncak.