Hidup Artis Ini Hancur Pasca Nikah Muda tapi Disiksa, Nelangsa Tahu Suaminya Ngamar sama Wanita Lain
Kini menjelma jadi artis papan atas, tak banyak yang tahu artis seksi bernama Vinessa Inez ini pernah jadi korban KDRT suaminya.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
Namun Vinessa Inez memutuskan tak terlalu peduli dengan omongan orang.
"Gue nggak pernah pikirin kata orang, terserah pendapat orang beda-beda. Yang penting kalau misal ditanyain, kan jelas, gue pernah nikah sah dan nggak hamil duluan," ungkapnya.
Sebagai single mom, bagaimana cara Vinessa Inez menafkahi anaknya?
Artis berparas cantik ini mengungkapkan dalam menafkahi anaknya, ia tetap menjadi artis dan kerap diminta bermain di sinetron maupun FTV.
"Elu sebagai seorang single parent kan ya, sebagai ayah dan ibu, apa yang elu lakuin buat hidup anakmu," tanya Gritte.
"Gue udah berusaha semaksimal gue, karna anak tuh nggak cukup ya cuma dikasih mainan gitu, kita perlu meluangkan waktu kita, ya seminggu sekali gitu. Gue juga akan berusaha semaksimal mungkin buat anak gue, dan ada aja kok reZekinya, alhamdulillah," jawab Vinessa Inez.
• Ingat Pemeran ’Anak Malin Kundang’ Vinessa Inez? Dulu Imut, Kabar Terkini Bikin Kaum Adam Baper!
Seperti pemberitaan sebelumnya, perempuan kelahiran Balikpapan ini, baru saja menggugat cerai suaminya Ryan Deye di Pengadilan Agama Jakarta Timur.
Gugatan tersebut dilayangkan pada Selasa (8/1/2019) lalu.
Saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Senin (14/1/2019), Vinessa mengungkapkan alasan di balik gugatan cerai tersebut.
Ternyata di tahun kedua pernikahannya dengan Ryan, Vinessa mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga memergoki sang suami selingkuh.
"Itu terjadi dua minggu lalu. Jadi kita lagi bahas sesuatu terus dia paksa aku jawab cuma dengan cara pukul kaki aku dengan sapu lidi."
"Dia juga sempat lempar spons cuci piring dan ancam akan lempar aku pakai piring dan hajar aku," ungkap Vinessa.
Tak pernah mengenal dan mengetahui kekerasan dalam keluarganya, Vinessa berpikir untuk mengambil tindakan lebih jauh agar hal tersebut tak kembali terulang.
"Di keluarga aku tuh nggak ada kayak gitu, jadi ya aku merasa harus ambil tindakan."