Herman Deru Perintahkan Gerak Cepat Bantu Korban Banjir
Sejak dari awal sudah mengingatkan para kepala daerah Bupati dan Walikota untuk mewaspadai daerah-daerah yang sering dilanda banjir dan tanah longsor
SRIPOKU.COM -- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sejak dari awal sudah mengingatkan para kepala daerah Bupati dan Walikota untuk mewaspadai daerah-daerah yang sering dilanda banjir dan tanah longsor atau bencana alam lainnya.
Menyusul tingginya itensitas hujan dalam beberapa pekan terakhir yang mengguyur sejumlah daeah di Sumsel hingga saat ini juga sudah dilanda banjir dan tanah longsor.
Bahkan Gubernur Sumsel Herman Deru juga telah menerbitkan surat edaran yang ditujukan kepada para kepala daerah secara khusus untuk melakukan upaya antisipasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana yang kemungkinan akan terjadi, serta daerah yang dilanda banjir dan tanah longsor.
Adapun dalam kasus dilanda banjir dan tanah langsor yang terjadi di Kabupaten Lahat, Minggu (29/12) beberapa waktu lalu, Gubernur Sumsel Herman Deru bersama forkopimda sudah meninjau secara langsung desa yang kena dampak banjir termasuk melihat dari dekat putusnya jembatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat.
Sementara untuk daerah yang dilanda banjir dan tanah longsor yang terjadi Kamis (9/1) dinihari di Kabupaten Lahat juga mendapatkan respon cepat. Gubernur Sumsel begitu mendapat kabar langsung memerintahkan BPBD untuk melakukan pengecekan ke lokasi dan segera melakukan evakuasi warga.

Berselang beberapa jam kemudian pada Jumat (10/1) pagi, Gubernur Sumsel Herman Deru melepas keberangkatan tim Satgas Tanggap Bencana untuk memberikan bantuan kepada para korban. Tim yang terdiri dari Sat Pol PP dan petugas kesehatan tersebut juga membawa sejumlah bantuan untuk diberikan pada warga yang menjadi korban banjir
"Saat masyarakat kita (Sumsel) tertimpa musibah apalagi bencana alam seperti ini tidak harus menunggu instruksi gubernur. Langsung jalan saja, berikan saja bantuan yang mampu kita berikan, minimal berikan doa. Bayangkan jika itu terjadi sama kita," kata HD, saat melepas langsung Tim Satgas Tanggap Bencana untuk Kabupaten Lahat.

Menurutnya, setiap saat petugas yang tergabung dalam Tim Satgas yang terdiri dari Sat Pol PP, Dinas Sosial dan BPBD yang diberangkatkan tersebut bukan saja memberikan bantuan secara fisik belaka namun juga yang terpenting bagaimana memulihkan psikologi korban khususnya bagi kalangan anak-anak.
"Kita harus siap menjadi insan yang selalu membantu. Bukan material yang diberikan kita hitung, itu tidak terbatas kita berikan. Seratus kali pun akan kita kirimkan bantuan material itu. Bila perlu baju di badan pun kita lepas dan jual untuk saudara kita yang terkena musibah tersebut," tandas Herman Deru.