Saat Tatap Mata Harimau di Muara Kuang Ustaz Mukminin Akui Takut dan Cemas, BKSDA Ungkap Fakta Lain
Saat Tatap Mata Harimau di Muara Kuang, Ustadz Mukmin Akui Takut dan Cemas, BKSDA Ungkap Fakta Lain
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Hendra Kusuma
Isu harimau kembali mencuat, di kawasan perkebutan di Muara Kuang dan Unsri, diungkapkan saksi, Ustadz Mukmin Akui Takut dan Cemas Saat Tatap Mata Harimau di Muara Kuang.
SRIPOKU.COM, INDRALAYA-Saat Tatap Mata harimau di Muara Kuang, Ustadz Mukmin Akui Takut dan Cemas, BKSDA Ungkap Fakta Lai.
Pihak BKSDA memang turun langsung ke lokasi dan kemudian angkat bicara tentang keberadaan harimau di dua kawasan yakni, di Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya dan Muara Kuang.
Khususnya di Muara Kuang, Tim Badan Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Sumsel mengatakan, ada beberapa fakta lain soal penampakan harimau di Desa Sei Kembang, Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan.
Selain turun ke lapangan langsung dan melihat lokasi Pihak BKSDA juga langsung melakukan penyelidikan, terutama terkait adanya warga yang mengaku telah melihat 2 kali penampakan sosok harimau tersebut.
Bahkan pihak BKSDA didampingi oleh Ustaz Mukminin saksi yang melihat langsung dua harimau tersebut.
"Kita juga sudah memeriksa ke lokasi didampingi Ustaz Mukminin yang melihat, ke lokasinya. Hasilnya, belum ada indikasi pasti terkait adanya Harimau di Muara Kuang," ujarnya daat diwawancarai, Kamis (9/1/2020).
Pihak BKSDA mengambil kesimpulan bahwa, saat memeriksa keterangan saksi, dan mengecek lokasi tempat munculnya penampakan diduga harimau itu langsung.
Hasilnya, indikasi terhadap adanya harimau itu masih belum kuat.
"Jadi bisa kita ambil kesimpulan, masih zero untuk ancaman harimau," jelasnya.
Sebelumnya, Ustad Mukminin, Warga Desa Sri Kembang Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir mengaku telah melihat harimau di kebunnya.
Ia mengaku kaget saat mendapati hewan yang tengah santer diberitakan tersebut, di kebun jeruk miliknya yang ternyata harimau.
"Waktu itu saya kebetulan sedang balik dari Sakatiga (Desa Sakatiga, Kecamatan Indralaya) ke Desa Sri Kembang. Pas malam tanggal 29 - 30 ketika kami naik ke pondok di kebun, saya senteri di kebun ada anak Harimau," ujarnya saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Malam setelahnya tanggal 1 Januari dinihari, Ustaz Mukminin naik lagi ke pondok seperti biasanya. Saat naik tangga, ia mendengar suara batuk dan bersin cukup kuat.
"Ada suara batuk bersin. Kuat suaranya. Pas saya senterin kelihatan 2 pasang mata Harimau, seperti induknya. Kira-kira sebesar Kambing," tambahnya.
Seperti diketahui, Ustaz Mukminin yang juga seorang tenaga pengajar di Ponpes daerah Sakatiga, Ogan Ilir ini pun sempat kontak mata dengan harimau tersebut.
Saat bertatapan, ada berbagai macam perasaan yang ia rasakan saat malam itu.
"Macam-macam. Takut iya, cemas pasti. Tapi ada penasarannya," katanya.
Apalagi, jarak dari pondokan tempatnya berdiri dan Harimau tersebut paling berjarak 50 meter.
Namun dia hanya mematung saat kedua harimau tersebut beranjak dari tempatnya, berjalan dengan lambat.
Ia hanya menyenteri harimau tersebut, yang terus berjalan ke kebun sebelahnya.
"Setelah jauh saya matikan senter. Saya langsung lapor ke Kades, dan ngomong sama tetangga jangan berkebun dulu," jelasnya. (mg5)