Prajurit TNI Paspampres Ini Lari Sejauh 320 KM, Komandannya Mendadak Minta Colek, Ini yang Terjadi!

Prajurit TNI yang Bertugas Sebagai Paspampres Ini Lari Sejauh 320 KM, Komandannya Minta Colek, Ini yang Terjadi!

SRIPOKU.COM - Praka Jumardi berhasil menjadi Finisher pertama pada Ultramarathon Kompas Tambora Challenge 320 K 2019 sekaligus menjadi juara kategori relay / estafet Kompas Tambora Challenge 2019 dengan catatan waktu 45 Jam 13 Menit, dan 48 detik di garis finish di di Doro Ncanga, Kabupaten Dompu, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Jumat (3/5/2019).

Berpasangan dengan Oktavianus Quaasalmy Jumardi memang punya andil besar dalam pemecahan rekor.

Pelari kelahiran Maros 27-10-1989 yang kesehariannya bertugas di Dronkavser Paspampres itu mampu menyelesaikan 160 km pertama hanya dengan waktu 21 jam, 42 menit, dan 32 detik sekaligus merupakan pelari pertama dari seluruh kategori yang menyelesaikan setengah rute awal.

• Video: Selain Longsor, Ada Banjir Bandang di Desa Lubuk Sepang dan Desa Tanjung Sirih Lahat

”Karena baru pertama kali ikut Tambora Challenge, saya lebih memilih jadi pelari pertama karena medannya lebih ringan. Saya yakin Okta punya mental menyelesaikan setengah perjalanan sisanya,” kata Jumardi.

Selama pelaksanaan keduanya hanya memanfaatkan check point untuk minum dan duduk beberapa menit.

Kecepatan rata-rata mereka mencapai 7 km per jam, belum dikurangi saat beristirahat.

Juara relay Tambora Challenge berhak mendapat hadiah uang tunai Rp 28 juta.

Penyerahan hadiah dan seremoni berlangsung pada hari Sabtu, pukul 15.00 Wita.

• Selain Longsor, Ada Banjir Bandang di Desa Lubuk Sepang dan Desa Tanjung Sirih Lahat

Tak sampai disitu, melansir channel youtube Elang Cahaya, dalam acara Hari Bhakti Paspampres yang ke 74, Jumardi si pelari dari Paspampres mendapat hadiah special dari Komandan Paspampres.

Dalam video tersebut, awalnya menceritakan perjuanan Jumardi yang sedang melakukan aksi lari.

Tak hanya aksi lari, ternyata Jumardi si Paspampres ini juga pandai dalam mengumandakangkan Adzan.

Setelah menunjukan bakat Jumardi, dalam acara Hari Bhakti Paspampres yang ke 74, Jumardi si pelari dari Paspampres mendapat hadiah special dari Komandan Paspampres yaitu Sebuah Rumah.

"Jadi Jumardi ini disini, lari lari gak pernah dapet hadiah nih, sudah pernah dapet hadiah dari saya belum?, " kata Komandan Paspampres.

"Siap, belum," jawab Jumardi.

"Kenapa kamu gak nagih, kan kamu sering lewat ketemu saya," tanya Komandan.

"Siap ndan," jawab Jumardi yang masih malu-malu.

"Coba kamu colek saya, 'ndan mana hadiah saya," ujar Komandan.

Karena Jumardi yang masih gugup itu tetap diam ketika disuruh colek si komandan.

"Colek," tegas Komandan.

"Siap ndan, ndan minta hadiah ndan," kata Jumardi yang diambut gelak tawa orang disana.

"Udah berapa kali kamu juara selama ini," tanya Komandan.

• VIRAL Ikan Paus Ukuran Besar dan Masih Hidup Terdampar, Kelakuan Sejumlah Bocah Ini Jadi Sorotan!

"Siap, tidak terhitung lagi ndan," jawab Jumardi.

"Masa gak terhitung, orang kamu kesini bisa dihitung kok," ujar Komandan.

"Saya pernah lari 320 kilometer ndan," jawab Jumardi.

"Berati kamu pulang kampung, bisa itu, nanti barangnya kirim gojek," ujar Komandan.

"Kamu paling jauh lari brapa kilo," tanya Komandan.

"320 kilo ndan," jawab Jumardi.

"Berapa hari itu," tanya komandan lagi.

"Siap, dua hari dua malam ndan, " jawab Jumardi.

"Enak kamu yah, hemat kamu," kata Komandan yang juga disambut gelak tawa.

"Tidurnya berapa jam," tanyanya lagi.

"Siap gak tidur ndan," jawan Jumardi.

"Enggak tidur, uhh itu yang baru susah gak tidur," ujar Komandan kaget.

"Kamu maasih ngontrak gak," tanya Komandan.

"Siap, masih ndan," jawabnya.

"Berapa kamu bayar kontrakan," ujar Komandan.

"800 ribu perbulan," ujarnya.

"Berapa kamar," tanya komandan lagi.

"Dua petak dan," jawab Jumardi.

"Dua petak itu dua kamar atau gimana," tanya Komandan.

• Hasil Piala Liga Inggris, Leicester City Vs Aston Villa Tidak Ada Pemenang

"Ya itu kaya ruangan," jawabnya.

"Iya dua ruangan dua kamar, kalau di kampung saya, disawah yang sepetak gini," ujar Komandan.

"Kamu kampungnya mana," kata Komandan.

"Makassar ndan," jawabnya.

"Makassar, aku batak nah mangkanya ngobrol sama orang batak, gak nyambung saya," ujar Komandan.

"Nah, biar kamu gak ngontrak lagi, ada rumah yang ditutan rutan sedang diperbaiki itu, coba liat gambarnya, nah kan ada 3 rumah itu, kamu pilih yang mana," kata Komandan.

"Siap gak ndan," jawab Jumardi.

"Lah gimana, katanya kamu yang minta hahaha, tuh pilih yang mana," ujar Komandan.

"Yang kiri ndan," jawabnya.

"Kenapa kiri," tanya Komandan.

"Biar gampang keluar ndan," jawab Jmuardi yang sontak mengundang gelak tawa.

"Ada berap kamar itu? ada kamar, ruang makan, dapur, lengkap, ukurannya K 45," kata Komandan.

"Yaudah, kamu ambil yang kiri itu aja ya, bulan ini selesai, kamu langsung beresin dan kamu tulis, ini rumah gue," goda Komandan.

"Siap,ndan," jawabnya.

===