Heboh Fenomena Awan Berbentuk Gelombang Tsunami di Selayar Selatan, Ini Kata BMKG Soal Awan Langka!
Heboh Fenomena Awan Berbentuk Gelombang Tsunami di Selayar Selatan, Ini Kata BMKG Soal Awan Langka!
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Nur Asia Utami menambahkan, awan kumulonimbus ini sangat berbahaya. Bahkan, membahayakan bagi lalu lintas penerbangan.
Sempat membuat heboh media sosial
Fenomena alam yang tiba-tiba muncul tepat di awal tahun 2019 itu, sempat membuat heboh media sosial dan jadi perbincangan hangat di media sosial.
Banyak dari warganet merasa ngeri melihat awan berbentuk menyerupai gelombang tsunami tersebut.
Mereka pun berharap Kota Makassar tetap aman dan tidak terjadi sesuatu yang menakutkan.
• Video VIRAL Ikan Paus Ukuran Besar dan Masih Hidup Terdampar, Kelakuan Sejumlah Bocah Jadi Sorotan!
Heboh Fenomena Awan Berbentuk Aneh di Atas Gunung Lawu, Ini Jawaban Resmi dari BMKG
Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada Jumat Sore (8/3/2019), warga yang tinggal di sekitar Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah, sempat dibuat heboh dnegan munculnya formasi awan aneh di atas gunung tersebut.
Fenomena alam tersebut ternyata adakah awan Lenticular, yakni awan menyerupai piring raksasa atau UFO.
Tak sedikit warga yang mengabarkan hal itu melalui media sosial seperti Twitter dan Instagram.
Bahkan fenomena awan Lenticular juga terlihat dari sisi timur Gunung Lawu dari Magetan, Jawa Timur.
Fenomena serupa juga pernah terjadi di Gunung Agung, Bali, pada Rabu (23/1/2019)
Keterangan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Mohamad Taufik Gunawan fenomena tersebut diketahui adalah awan Altocumulus Lenticularis.
Fenomena awan seperti ini biasa terjadi di daerah pegunungan.
Hal ini terbentuk karena arus udara lembap di kawasan gunung naik ke atas.
Arus udara ini lalu menyebabkan pengembunan dan membentuk awan.