Sempat Kesulitan Ungkap Kasus Kematian Hakim Jamaluddin, Ternyata pelaku Gunakan Alat Canggih
Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin Siregar, mengungkapkan bahwa pembunuhan berencana terhadap Jamaluddin terbilang rapi.
Sempat Kesulitan Ungkap Kasus Kematian Hakim Jamaluddin, Ternyata pelaku Gunakan Alat Canggih
SRIPOKU.COM, MEDAN - Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin Siregar, mengungkapkan bahwa pembunuhan berencana terhadap Jamaluddin terbilang rapi.
Menurutnya, para pelaku dikabarkan menggunakan alat komunikasi yang canggih dan menghilangkan barang bukti.
Namun, Kapolda belum mau mengungkap secara detail, alat canggih apa yang digunakan.
• Ini Wajah Zuraidah, Otak Kasus Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Istri Muda yang Sewa 2 Pembunuh Bayaran!
"Para pelaku tidak menggunakan alat-alat komunikasi yang biasa (canggih) sehingga kami mendapat kesulitan," kata Martuani di Mapolda Sumut, Rabu (8/1/2020). Seperti dikutip dari Tribun Medan.
Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dan Polrestabes Medan berhasil mengungkap para pelaku pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin.
"Kami meminta bantuan dari Mabes Polri untuk membantu mengungkap kasus ini. Sehingga ini dapat terungkap," sambungnya.
Dijelaskan Martuani, pengungkapan berhasil selesaikan dalam kurun waktu 40 hari. Polisi berjuang keras untuk mengungkap teka-teki pembununuhan kasus Jamaluddin.
Hari ini tepat 40 hari kematian Jamaluddin.
"Untuk kasus ini, saya sebagai penanggungjawab, dan kenapa kasus ini sedikit lama terungkap," ujarnya.
"Karena penyidik kami melakukan on the track untuk melakukan pengumpulan barang bukti dan menetapkan siapa tersangka," tambahnya.
Terkait barang bukti untuk menetapkan para pelaku sebagai eksekutor, Martuani mengaku pihak kepolisian menemukan alat bukti dari hasil lab forensik.
"Kita menemukan yang mana pelaku ada komunikasi dengan istri korban," ungkapnya.
"Yang mana untuk saat ini, kami menetapkan bahwa istri Jamaluddin diduga sebagai otak pelaku pembunuhan," jelas Martuani.
Misteri kematian Hakim Jamaluddin akhirnya terkuak. Kepolisian menyebut otak pelaku pembunuhan adalah sang istri kedua, Zuraida Hanum.
