Museum Rasulullah akan Dibangun di Indonesia, Taqy Malik Bongkar Konsep Bangunan bikin Terperangah!

Museum Rasulullah akan Dibangun di Indonesia, Taqy Malik Bongkar Konsep Bangunan bikin Terperangah!

SRIPOKU.COM - Sebagai negara dengan populasi umat muslim terbanyak di dunia, maka Indonesia menyambut baik rencana pembangunan museum perjalanan dan sejarah Rasulullah SAW.

Dewan Masjid Indonesia (DMI) menggelar pertemuan dengan Yayasan As-Salamu Alayka Ayyuha An-Nabiyy dari Arab Saudi untuk membahas pembangunan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW di Indonesia.

Yayasan Museum As-Salamu Alayka Ayyuha An-Nabiyy dari Arab akan membangun museum perjalanan dan sejarah Rasulullah SAW di Indonesia sebagai bentuk penguatan kerja sama kedua negara.

Dilansir dari tribunnews.com, Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan pimpinan Yayasan Museum As-Salamu Alayka Ayyuha An-Nabiyy, Abdullah Nassir M Al-Qarn di Kantor Wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2019).

Pembangunan Musem Rasulullah terbesar di Asia ini dibagikan melalui kanal Youtube Taqy Malik, (7/1/2020).

"Temen-temen Alhamdulillah kita sudah sampai di lobi sekarang, InsyaAllah bentar lagi kita bakal berangkat menuju ke Yayasan Wakaf Assalam," ujar Taqy.

"Kita sudah bersama pak Syafruddin, Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia yang akan mewakili garapan nanti bersama Liga Dunia Islam," ujar Taqy.

• Panduan Lengkap Tata Cara Tayamum dan Alasan Diperbolehkan Sesuai Sunnah Nabi, serta Hikmah Tayamum

"InsyaAllah kita akan menuju ke Aziziyah untuk ke kantor Yayasan Wakaf Assalam atas prakarsa Liga Dunia Islam kita akan segera membahas lanjutan rencana pembangunan museum Rasulullah Shalallahu'alaihi wassalam," ujar Syarifuddin.

"Kita akan rapat, kemudian akan dilanjutkan lagi dengan rapat-rapat lanjutan, namun tim sebelumnya sudah rapat selama 2 hari," ucap Syafruddin.

"Doain temen-temen semoga lancar dan semoga diberikan hasil yang terbaik, InsyaAllah segera pokoknya museum itu akan berdiri di Indonesia, Aamiin," ujar Taqy Malik.

Taqy Malik dan rombongan disambut hangat olehSyekh Nashir Az-Zahroni Ketua Yayasan Wakaf Assalam.

Tidak lama setelah itu, rapat dimulai dengan rombongan Liga Dunia Islam, Yayasan Wakaf Assala, dan dari Indonesia yang diwakilkan oleh Syafruddin Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia.

Inti dari pembahasan dari rapat tersebut adalah bahwanya Indonesia dipilih jadi negara setelah Arab Saudi yang akan dibangun museum Rasulullah di Cimanggis, Depok.

"Luar biasa temen-temen, karena info yang gue dapatkan dari mereka bahwasanya banyak negara-negara Arab contohnya Uni Emirate yang menginginkan museum tersebut dibangun di negara tersebut, tapi Syeikh Nashir lebih memilih Indonesia," ungkap Taqy Malik.

"Karena kata beliau Indonesia adalah negara penduduk muslim terbesar di dunia," sambung Taqy Malik.

Selama 13 tahun Syeikh Nashir bercerita telah mengumpulkan semua naskah, manuscript dan segenap benda peninggalan Nabi Muhammad SAW yang masih ada di berbagai belahan dunia.

Dan kini hendak menampilkannya dalam museum yang hendak dibangun dalam 3 kota tersebut.

"Dan kabar baiknya, museum ini sudah mulai digarap diawal tahun 2020 dan InsyaAllah akan selesai di akhir tahun 2020, nah bahkan bisa juga lebih cepat, yang penying kalian jangan lupa doakan guys agar museum ini berdiri akan menjadi tempat wisata yang banyak sekali mendapatkan manfaat buat temen-temen semua InsyaAllah," ujar Taqy Malik.

"Tapi yang paling penting, kalo sudah jadi museum ini harus kalian jaga dengan baik, dirawat," pesan Taqy Malik.

• Ini Amalan Doa Nabi Ibrahim agar dapat Keberkahan Rumah dan Doa Pagi agar Dilimpahkan Rezeki

Taqy Malik juga menanyakan konsep pembangunan museum Rasulullah SAW lansgung dengan ahlinya.

"Temen-temen jadi beliau yang akan merancang, mendesain konsep museum Rasulullah di Indonesia," ujar Taqy Malik memperkenalkan Munikhi sebagai Arsitektur Museum Rasulullah di Indonesia.

"Secara singkat konsepnya bagaimana pak?," tanya Taqy.

"Secara singkat berkonsep pada sifat Nabi yaitu Siddiq, Amanah, Fatonah dan Tabligh," ujar Munikhi.

"Jadi yang namanya Siddiq itu selalu benar, sehingga kebenaran itu mutlak menurut Allah SWT, sehingga kami mendesain ini di alam konsepnya merujuk pada Qur'an dan Sunnah," lanjutnya.

"Kemudian Fatonah, fatonah itu sifat cerdas, kita harapkan museum itu merupakan arsitektur yang cerdas, sehingga tingkat yang ada di dalam museum itu hightech, multimedia dengan 7 dimensi," tambahnya.

"Kemudian sifat Tabligh itu menyampaikan atau memberikan informasi dakwah itu syiar, sehingga harus komunikatif, siapapun yang menonton tanpa ada pemandunya, paham," jelas Munikhi.

• Niat Puasa Senin Kamis Bacaan Lengkap Arab, Latin & Arti serta Keutamaan Melakukan Puasa Senin Kamis

Gelar Pertemuan dengan Arab Saudi, Indonesia akan Punya Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW

Sebagai negara dengan populasi umat muslim terbanyak di dunia, maka Indonesia menyambut baik rencana pembangunan museum perjalanan dan sejarah Rasulullah SAW.

Dewan Masjid Indonesia (DMI) menggelar pertemuan dengan Yayasan As-Salamu Alayka Ayyuha An-Nabiyy dari Arab Saudi untuk membahas pembangunan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW di Indonesia.

Yayasan Museum As-Salamu Alayka Ayyuha An-Nabiyy dari Arab akan membangun museum perjalanan dan sejarah Rasulullah SAW di Indonesia sebagai bentuk penguatan kerja sama kedua negara.

Dilansir dari tribunnews.com, Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan pimpinan Yayasan Museum As-Salamu Alayka Ayyuha An-Nabiyy, Abdullah Nassir M Al-Qarn di Kantor Wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2019).

• Inilah 5 Manfaat Buah Semangka untuk Kecantikan Kulit, Contoh Menghindarkan dari Penuaan Dini

Kedatangan Abdullah Nassir beserta rombongan dalam rangka pembahasan rencana program pembangunan Museum As-Salamu Alayka Ayyuha An-Nabiyy di Indonesia yang mendapat dukungan langsung dari Raja Salman dan Putera Mahkota serta pemerintah Arab Saudi.

"Proyek ini bertujuan untuk membangun museum tentang perjalanan dan sejarah Nabi Muhammad SAW," ujar Abdullah Nassir.

Dipilihnya Indonesia, menurut Abdullah Nassir lantaran Indonesia merupakan negara Islam terbesar di dunia.

"Museum ini juga diharapkan dapat diakses tidak hanya oleh masyarakat Muslim Indonesia, tetapi juga masyarakat Non-Muslim agar dapat merasakan toleransi umat muslim dan ajaran Islam yang agung dan mulia," harap dia.

• Niat Puasa Senin Kamis, Ustadz Abdul Somad Ungkap Terapi yang Diajarkan Rasulullah 14 Abad Lalu

Wakil Presiden Jusuf Kalla pun menyambut baik rencana pembangunan museum yang memuat perjalanan Rasulullah secara visual.

Lebih jauh Jusuf Kalla menyarankan agar museum tersebut juga memuat aspek masuknya ajaran Islam ke Indonesia secara damai.

"Saya mengucapkan terima kasih karena rencana ini telah dibicarakan secara detail dengan Bapak Syafruddin (Menpan), serta berharap museum ini nantinya akan dicintai oleh seluruh masyarakat," ucapnya.

Dalam pertemuan juga dihadiri Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin selaku wakil ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI).

• Dahsyatnya Adzan Bagi Seorang Muadzin, Diantaranya yaitu Didoakan Ampunan Oleh Rasulullah SAW

• Tata Cara Niat Bacaan Arab Latin Sholat Tahajud Seperti Rasulullah SAW, Rasakan Keajaibannya

• Kisah Teladan Nabi Muhammad SAW, Jibril tak Kuasa Melihat Wajah Rasulullah saat Sakaratul Maut

Dikutip dari cdn.muslimummah.co, Abdullah mengatakan, DMI akan menandatangani MoU dengan Liga Dunia Islam untuk merealisasikan pembangunan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW.

Indonesia akan jadi negara pertama pembangunan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW ini.

"Nanti akan ditandangani MoU antara DMI dengan Liga Dunia Islam. Jadi nama dari museum ini adalah Sejarah Rasulullah dan Pameran Islam Internasional. Penamaan ini dipilih oleh Sekjen Liga Dunia Islam, Profesor Mohammed bin Abdul Karim Al Issa," tutur Abdullah.