Dilema Srtiker Sriwijaya FC Ahmad Ihwan, Kala Kontrak Terkendala Rencana Nikahi Perempuan Plaju

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Striker Ahmad Ihwan satu-satunya pemain lama Sriwijaya FC (SFC) yang direkomendasikan Head Coach Budiardjo Thalib. Sayangnya, hingga kini nasibnya belum jelas apakah diperpanjang kontraknya atau tidak pada musim kompetisi Liga 2 2020 ini.

"Belum ada jawaban semua. Pak Dirtek (Indrayadi) sudah nego dengan agen saya.

Kontrak saya kan harus melalui beliau. Kemarin saya telpon agen saya, belum juga ada jawaban," ungkap Pesepakbola kelahiran Malang, 27 Februari 1993, Selasa (7/1/2020).

• Suporter Dukung Budi Jo Pertahankan Ahmad Ihwan dan Anis Nabar di Musim Liga 2 2020

Diakui Ihwan, kemungkinan masih belum adanya keputusan dari pihak manajemen lantaran masih mempertimbangan permohonan izin Ihwan yang hendak mempersiapkan pernikahannya 7 Februari mendatang.

"Yang jadi masalah barangkali cuma izin yang saya ajukan. Saya jelaskan saya mau nikah.

Masalah pribadi juga yang gak bisa diundur. Kami menunggu kabar. Mungkin masih dirembukkan. Gak tahu juga," kata Ihwan.

Meski tak dipungkiri mendapat tawaran bermain di klub lain Liga 1 dan Liga 2, namun Ihwan mengaku telah ngebet masih ingin bertahan di Sriwijaya FC.

"Kalau masalah itu yang pasti masih pinginlah main di Sriwijaya FC. Belajar dari kemarin, kita gagal tinggal sedikit lagi, kalah satu langkah untuk lolos Liga 1.

Walau tidak dipungkiri ada ajakan dari klub lain gak etis saya sebutin, gak enak. Yang pasti ada dari Liga 1, ada juga Liga 2. Tapi kita prioritas Sriwijaya FC dululah.," ujar Ihwan.

• Nasib Belum Jelas Alasan Ini Buat Ahmad Ihwan Prioritas di Sriwijaya FC

Ihwan mengaku masih ngebet dengan Laskar Wong Kito lantaran bakal segera mempersunting wanita asal Plaju, atas dasar ini dirinya lebih memilih prioritaskan Sriwijaya FC.

"Perhitungan saya juga ingin dekat dengan keluarga nantinya," katanya.

Striker yang terkenal dengan tandukan kepalanya dalam setiap mencipta gol masih berada di rumah di Kecamatan Dampit, Malang, Jawa Timur.

Striker yang mengenakan nomor punggung tahun kelahirannya, 93 mengaku awal main di Sriwijaya FC Liga 2 2019 sempat merasakan sulit mendapat kesempatan tampil.

"Awal-awal main di Sriwijaya FC 2019 lalu tahulah sendiri, yang punya nama selalu tampil seperti Airlangga, Yongki Aribowo, Siswanto.

Apalagi notabene saya kan dari tim Liga 3 Lampung waktu itu. Alhamdulillah waktu membuktikan rezeki dari Allah berkat kesabaran saya bisa tampil dan mempersembahkan gol," bebernya.