Sriwijaya FC Siap Hadapi Liga 2 2020

Pemerhati Sepakbola : Masalah Pemain Itu Sepenuhnya Hak Pelatih Pilih Pemain Muda Atau Bukan

Pemerhati Sepakbola : Masalah Pemain Itu Sepenuhnya Hak Pelatih Pilih Pemain Muda Atau Bukan

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Pemerhati Sepakbola : Masalah Pemain Itu Sepenuhnya Hak Pelatih Pilih Pemain Muda Atau Bukan 

Pemerhati Sepakbola : Masalah Pemain Itu Sepenuhnya Hak Pelatih Pilih Pemain Muda Atau Bukan

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Polemik mengenai pemain-pemain yang akan berseragam Sriwijaya FC, berbagai kalangan pun mulai mengomentari terkait pemain yang menjadi skuad tim asuhan Budiardjo Thalib mendatang, khususnya maslah pemain senior dan memanfaatkan talenta muda.

Hal ini pun mendapat sorotan dari pengamat sepak bola atau lebih dikenal dengan pemerhati sepakbola asal, Sumatera Selatan, Drs Nepiansyah beranggapan bahwa pemain yang akan memperkuat tim Sriwijaya FC sepenuhnya hak pelatih, karena pelatih lah yang lebih mengetahui akan gaya permainannya timnya saat berlaga nanti.

"Kalo mengenai siapo yang dipilih itu menjadi hak pelatih, karena pelatih yang tahu dio pengen tim seperti apa, mainnya bagaimana, sistem apa dan dia pengen pemain yang sesuai dengan skema yang akan pelatih terapkan," ungkap Nepiansyah, Jumat (3/1/2020).

BREAKING NEWS: Besok Budiardjo Thalib ke Palembang, Ini Agenda yang Dijalaninya untuk Sriwijaya FC

Sempat Diisukan Merapat ke Sriwijaya FC Gelandang Persik Taufik Febriyanto Pilih Persita Tangerang

Pelatih Davit FC ini memahami kalau yang dicari barangkali pemain yang mempunyai kecepatan dan kuat yang ada pada pemain-pemain muda.

"Mungkin pelatih pengen pemain yang mempunyai kecepatan dan kuat ya, itu ada pada pemain-pemain muda," kata kata PNS Kodam II Sriwijaya.

Nepiansyah yang juga melatih SSB Planet Soccer School sepakat jika pelatih baru ini akan menyeleksi talenta pemain lokal.

Ia juga pernah menyampaikan harapannya Sriwijaya FC harus mempunyai akademi untuk membina para pemain muda.

"Yang penting pemain-pemain Sumsel diberikan kesempatan sebagai pembelajaran untuk kedepan," ujarnya.

Sriwijaya FC harus memantau dan membantu perkembangan setiap SB yang ada di Provinsi Sumsel. Seperti diadakannya Piala Sriwijaya FC dari usia dini sampai senior.

"Jadi keberadaan Sriwijaya FC terasa keberadaannya di Sumsel," katanya.

Jadi kehadiran Sriwijaya FC di Sumsel itu terasa manfaatnya buat pemain-pemain Sumsel, dan sebaliknya jangan pemain-pemain muda Sumsel cuma jadi penonton wong lain yang jadi starter.

"Tujuannya untuk membangkitkan sepakbola Sumsel, bukan hanya sekadar ikut Liga saja," kata Nepi.

Ia menambahkan, terkait winger Sriwijaya FC Anis Nabar tidak masuk dalam skema Head Coach anyar Budiardjo Thalib dijadwalkan hadir untuk pertama kalinya rapat dengan Manajemen Sriwijaya FC di Numa Coffe and Barbers, Sabtu (4/1/2020).

"Saya paham jika kemungkinan sang winger tidak masuk skema pelatih Budiardjo Thalib, karena itu tadi pelatih lah yang sangat mengetahui permainan seperti apa yang akan dilakukan sepanjang musim Liga 2 2020," pungkasnya.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved