Breaking News

Setahun Terakhir Ada Ribuan Warga Pindah ke PALI, Disdukcapil Urus e KTP Via Online

Selama kurun waktu satu tahun terakhir, ada ribuan warga yang datang mengurus elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP)

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/SUDARWAN
KTP-el, KTP Elekronik 

SRIPOKU. COM, PALI -- Selama kurun waktu satu tahun terakhir, ada ribuan warga yang datang mengurus elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kamis (2/1/2020).

Kepala Disdukcapil PALI, Rismaliza melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Beti Lestiana S.km mengatakan, bahwa selama Tahun 2019 ada peningkatan warga yang datang jika dibandingkan warga yang pindah.

Selama Tahun 2019, jelas Beti, jumlahnya 1.830 warga yang datang mengurus e-KTP menjadi warga Kabupaten PALI.

Sementara warga yang pindah domisili dari PALI ke daerah lain se Indonesia berjumlah 1.510 orang.

"Jika dikalkulasikan ada sekitar 7-8 warga yang datang mengurus e-KTP PALI, sedangkan yang pindah empat (4) orang," ungkap Beti.

Untuk membantu warga yang belum memiliki e-KTP atau data kependudukan, Disdukcapil PALI selama dua tahun belakang terus menggalakkan hingga jemput bola kemasyarakat.

Selain itu, lanjut Beti, pihaknya juga begerak cepat menggunkan program via online untuk warga yang hendak mengurus domisili datang dan pindah e-KTP dari Kabupaten PALI.

Syaratnya, bisa melampirkan Kartu Keluarga (KK) e-KTP yang asli dan masyarakat juga harus membuat pernyataan dan harus diantarkan langsung ke Kantor Dukcapil PALI.

"Kita bantu via online antar Capil. Jadi prosesnya bisa cepat, bisa 1-2 hari masa kerja. Dan ini bisa berlaku ke wilayah seluruh Indonesia," jelasnya.

Tahun 2020 merupakan Tahun politik, dimana Kabupaten PALI bakal mengadakan Pemilihan Kepala Daerah serentak di Sumatera Selatan.

Terkait hal tersebut, dirinya tidak bisa memperkirakan bahwa bakal ada peningkatan permintaan warga yang datang mengurus e-KTP PALI.

"Biasanya sih relatif ya, kita tidak tahu apakah meningkat atau tidak jumlahnya, yang jelas kita hanya menerima dan melayani warga," katanya.(*)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved