Perampok Ulung Asal OKI Hilang Keampuhan saat Disergap Timsus Macan Komering, Ilmu Kelitnya Luntur

Perampok Ulung Asal OKI Hilang Keampuhan saat Disergap Timsus macan komering, Ilmu Kelitnya Luntur

Editor: Hendra Kusuma
TRIBUN SUMSEL/NANDO
Perampok Ulung Asal OKI Hilang Keampuhan saat Disergap Timsus Macan Komering, Ilmu Kelitnya Luntur 

Aksi para Perampok Ulung Asal OKI Hilang Keampuhan saat Disergap Timsus macan komering, Ilmu Kelitnya Luntur

SRIPOKU.COM-Dikenal licin dan tak segan-segan melukai korbannya, seorang Perampok Ulung Asal OKI itu tak berdaya.

Umur, demikian sapaanya sang Perampok Ulung Asa OKI ini, tak berdaya ketika Timsus Macan Komering menyergapnya.

Biasanya Umar, selalu lolos dari kepungan dan nyaris tak pernah tertangkap meski sudah disergap Timsus Macan Komering dari Polres OKI.

Bagaimana kemudian Ilmu Kelitnya Luncur dan Umar akhirnya tertangkap, berikut ini diungkapkan oleh Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra didampingi Kapolsek Petir IPTU Panca Mega melalui Kassubag Humas Polres OKI AKP Iryansyah, Selasa (31/12/2019).

Umar merupakan seorang pencuri ulung yang sudah berkali-kali melakukan aksinya dengan lancar dan belum pernah tertangkap oleh pihak kepolisian akhirnya kini tertangkap.

Pelaku Umar (30) tercatat sebagai warga Desa Pulau Geronggang, Kecamatan Pedamaran Timur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Dirinya tak jera saat pertama kali melancarkan aksinya pada 6 April 2019 lalu, berhasil merampok dompet dan sepeda motor milik korban Yono (62) tanpa mudah tertangkap oleh polisi hingga akhirnya ia berhasil diciduk setelah melakukan aksi pencuriannya yang keempat.

"Sudah ada empat laporan masuk kepada kami mengenai aksi kriminal pelaku, dan Alhamdulillah pelaku aksi pencurian ini berhasil dilumpuhkan oleh Tim Macan Komering Polsek Petir," ungkap Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra didampingi Kapolsek Petir IPTU Panca Mega melalui Kassubag Humas Polres OKI AKP Iryansyah, Selasa (31/12/2019).

Dalam melancarkan aksinya pelaku melakukannya seorang diri dan sempat juga dibantu oleh rekannya, selain itu pula pelaku selalu membawa senjata tajam serta tak segan-segan melukai korbannya.

Bahkan aksi pencuriannya pertama kali di jalan Poros Desa Gading Raja Kec. Pedamaran Timur Kabupaten OKI, pelaku sempat melukai korban dengan membacok punggung dan lengan kanan korban menggunakan parang.

"Aksi pelaku pada laporan pertama yakni dengan modus pelaku ingin menumpang tapi korban tidak mau berhenti lalu pelaku menerjang serta membacok korban dan merampas dompet yang berisi STNK, SIM, KTP dan sejumlah uang serta motor merk Honda Revo milik korban," katanya.

Tanpa rasa bersalah, pelaku kembali mengulangi perbuatan kriminalnya pada 24 November 2019 di jalan kebun sawit Desa Sumber Hidup Pedamaran Timur  OKI, kali ini yang menjadi korbannya yakni sepasang suami istri.

"Korban dari aksi pelaku yang kedua ialah Febri (22), saat melaju di TKP korban tiba-tiba dihadang oleh pelaku dan langsung didorong hingga terjatuh,"

"Pelaku lantas merampas dua buah handphone milik korban, karena takut korban beserta istrinya berlari meninggalkan motor dan pelaku untuk menyelamatkan diri sehingga pelaku dengan mudah membawa kabur motor merk honda beat milik korban," jelasnya.

Karena merasa aksinya selalu lancar dan tidak mudah ditangkap polisi, pelaku kembali melakukan aksi pencurian sebanyak dua kali pada Desember 2019 sebelum akhirnya tertangkap.

"Untuk yang ketiga dan keempat dilakukan pada bulan ini," tandasnya.

Pada 19 Desember 2019 sekira pukul 06.00 WIB di jalan Kebun sawit Desa Tanjung Makmur Kec. Pedamaran Timur Kab.OKI, pelaku melihat mangsanya.

Tanpa bertele-tele pelaku langsung memepet sepeda motor korban dan berhenti didepan kendaraan korban, setelah berhenti pelaku turun dari kendaraannya lalu menodongkan senjata tajam ke arah korban.

"Kali ini pelaku berhasil menggasak sepeda motor merk Honda Supra X 125 milik korban Gunawan (36)," katanya.

Puncaknya pada 26 Desember 2019 dimana pelaku kembali mencuri di Kebun sawit Desa Gading Raja Kec. Pedamaran Timur Kab.OKI, dengan korban Nanang (30).

Pelaku menabrak ban belakang sepeda motor korban lalu korban yang sedang mengendarai sepeda motor berhenti karena ditabrak pelaku, lalu pelaku turun menghadang korban dan menodongkan senjata tajam kepada korban.

"Saat korban berhenti, pelaku langsung meminta sepeda motor milik korban. Karena korban masih mempertahankan sepeda motornya, pelaku lantas melukai lengan kiri korban dengan senjata tajam kemudian pelaku membawa lari sepeda motor korban merk Yamaha Vega ZR," ucapnya.

Keberhasilan dan kelincahan pelaku langsung terhenti pada hari itu juga, karena pada Kamis (26/12) Kapolsek Pedamaran Timur berserta Timsus macan komering yang mendapat informasi tindak curas langsung meluncur ke lokasi dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Berdasar info tersebut, Kapolsek dan Tim serta dibantu masyarakat melakukan pengejaran terhadap pelaku sehingga pelaku berhasil diamankan, namun sayangnya rekan pelaku berhasil melarikan diri,"

Kini si pelaku pencuri ulung atas nama Umar ini telah digiring ke Mako Polsek Pedamaran Timur untuk proses penyidikan lebih lanjut.

"Kita masih mengembangkan informasi dan kemungkinan akan melakukan pengejaran terhadap dugaan pelaku yang lain," ujarnya.

Barang Bukti yang diamankan antara lain:

• 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Revo

• 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Jupiter Z

• 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat

• 1 (satu) bilah sajam.

Laporan wartawan tribun Sumsel Nando

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved