Heboh Penemuan Mayat di Gandus
Video: Sani Driver Taksi Online Sebelum Tewas Dibegal Sudah Disarankan Cancel Orderan
Ruslan Sani (43) warga RSS-C Griya Harapan Blok 3 E Kecamatan Sako Palembang, tewas usai menjadi korban perampokan, Sabtu (28/12/2019). Rupanya, sebel
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Rahmad Zilhakim
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ruslan Sani (43) warga RSS-C Griya Harapan Blok 3 E Kecamatan Sako Palembang, tewas usai menjadi korban perampokan, Sabtu (28/12/2019). Rupanya, sebelum kejadian itu, korban sempat merasa ragu dengan orderan yang ia terima.
Admin komunitas Driver Royal Club (DRC), Holil mengatakan ia sempat mendapat telepon dari korban yang menanyakan saran mengenai orderan yang ia rasa mencurigakan itu.
• Sepanjang Natal LRT di Palembang Angkut 123.187 Penumpang
"Korban tergabung dalam komunitas DRC sejak 4 bulan lalu. Sebelum menerima orderan itu, dia (korban) konfirmasi ke saya.
Menanyakan orderan ini aman atau tidak karena sudah merasa ragu dari awal. Saya sendiri sudah menyarankan kalau memang ragu, jangan diterima segera cancel saja. Tapi entah bagaimana korban tetap menerima orderan itu," ujarnya, Minggu (29/12/2019).
Baca Selengkapnya:
• Sani Driver Taksi Online Sebelum Tewas Dibegal Sudah Disarankan Cancel Orderan
• BREAKING NEWS: Heboh Penemuan Mayat Diduga Sopir Taksol di Kompleks Griya Asri Gandus Palembang