Manajer Sriwijaya FC Minta Budi Jo Pertimbangkan Pemain yang Ada Ini Salah Satunya

Manajer Sriwijaya FC Minta Budi Jo Pertimbangkan Pemain yang Ada Ini Salah Satunya

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin meminta head coach Budiardjo Thalib menpertimbangkan potensi salah satu pemain gelandang Sriwijaya FC asal Papua, Yohanis Nabar.

Hendri Zainuddin memposting pernyataan Anis Nabar yang diwawacarai Sripoku.com tengah dirayu 3 klub lain, namun dirinya masih menunggu kabar manajemen Sriwijaya FC untuk bisa diperpanjang kontrak di musim kompetisi Liga 2 2020 mendatang.

"Soal mang Anis Nabar kita serahkan ke pelatih. Diperpanjang Ok, dak diperpanjang jangan. he..he..," tulis Hendri dalam instagram hendrizainuddin.

• Budiardjo Thalib Siap Boyong 6 Anak Asuhnya Dari Persik ke Sriwijaya FC Diantaranya Ini Nama-namanya

• BREAKING NEWS : RESMI Budiardjo Thalib Jadi Pelatih Sriwijaya FC

Head coach Budiardjo Thalib sendiri ketika ditelepon coba dimintai kometarnya belum sempat memberikan penjelasan. Pelatih asal Makassar ini mengaku tengah melayat.

"Maaf Pak saya masih di rumah duka," jawabnya singkat.

Sebelumnya Yohanis Nabar mengaku senang namanya disebut suporter masih pantas kontraknya diperpanjang memperkuat Sriwijaya FC di musim kompetisi Liga 2 2020 mendatang.

"Saya senang mendengarnya. Cuma kan kembali ke manajemen. Sampai sekarang belum ada yang menghubungi. Kalo saya lagi stay menunggu. Kontrak nya saya sama dengan pemain Sriwijaya FC lainnya sampai Januari 2020 mendatang," ungkap pemain yang akrab disapa Anis Nabar.

Bapak satu anak Yan Nabar (5 tahun) buah pernikahannya dengan Iriani (istri) mengakui sudah ada tiga klub yang telah merayu untuk merumput di klub mereka.

"Baru tiga klub, ada yang dari Liga 2, ada juga dari Liga 1. Pokoknya adalah yang mengajak main ke klubnya. Kalau saya masih mau main di Sriwijaya FC. Namun semua itu kembali ke manajemen," kata Anis.

Anis Nabar memulai karier bersama Persidafon. Pria kelahiran Jayapura, 14 September 1991 juga pernah merumput di Persela Lamongan dan Perseru yang sekarang bernama Badak Lampung FC.

"Saya paling lama main di Sriwijaya FC dari 2013 sanpai 2018. Kemudian 2019 pada putaran kedua masuk lagi di Sriwijaya FC di Liga 2 ini. Kesan selama di SFC enak ya, manajemennya bagus. Hak-hak pemain gak pernah gak dibayar. Semua dilunasi, manajemennya tanggungjawab. Ya kalau rezeki saya masih bisa di Sriwijaya FC, saya akan tetap main," pungkasnya.