Ular Piton di Kayuagung
Tiga Bulan Ada Dua Ekor Ular Piton di Kelurahan Mangun Jaya Kayuagung OKI
Dalam periode tiga bulan, Yudhi sudah menangkap dua ekor ular piton yang berkeliaran di lingkungannya.
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Penangkapan ular piton dengan panjang 2,8 meter yang ditemukan warga sedang melilit seekor ayam ternyata bukan yang pertama dilihat di Lingkungan 4 Kelurahan Mangun Jaya Kayuagung OKI.
Dikatakan Yudhi, salah satu warga sana, bahwa pada beberapa bulan sebelumnya ia juga menangkap ular piton lebih besar.
• Cerita Yudhi, Tangkap Ular Piton 2,8 Meter dan Berat 10 Kg di Malam Hari, Cuma Kelihatan Buntutnya
"Ular yang saya tangkap ini bukan yang pertama, sekitar 3 bulan yang lalu saya juga berhasil menangkap ular piton dengan ukuran 3 meter lebih, beratnya lebih dari 20 kilogram," ucap Yudhi, Kamis (26/12/2019).
Dijelaskan, sudah 2 ekor ular jenis piton yang berhasil di tangkap dalam satu tahun belakangan.
"Kalo yang pertama kemarin ular yang saya tangkap itu diketahui warga hampir memangsa anak kambing, dan yang ini memakan ayam milik warga," jelasnya.
• Video: Warga Mangun Jaya Kayuagung OKI Temukan Ular Piton, Panjangnya 2,80 Meter
Bukan hanya ular jenis piton saja yang berhasil di tangkap tetapi juga 4 ekor ular berbisa jenis kobra juga telah diamankan dan dipindahkan (rilis) ke tempat yang jauh dari penduduk.
"Jadi total sudah sekitar 6 ular di RT 09 ini yang saya tangkap dan kemudian dipindahkan kehutan yang jauh dari pemukiman," ujarnya.
Alasan banyaknya ular yang seharusnya habitat berada di lebak atau persawahan, harus mencari makan di dekat pemukiman warga adalah karena kemarau yang cukup panjang.
"Ya mungkin karena kemarin kemarau panjang jadi makanan yang seharusnya ada di persawahan sulit di dapatkan, makanya mereka masuk ke area pemukiman warga," ungkapnya.
Dikatakan nya lebih lanjut, masyarakat juga harus lebih waspada ketika pergantian musim seperti saat, biasanya keberadaan nya lebih banyak.
"Biasanya kalau pergantian musim, banyak ular yang naik ke permukaan karena air lebak, sungai dan sawah yang meluap," tutupnya.