Update Korban Bus Sriwijaya
Penyebab Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Pagaralam karena Sopir Mengantuk, Ini Penjelasan Polda Sumsel
Ditlantas Polda Sumsel menganalisa secara manual penyebab kecelakaan bus Sriwijaya masuk jurang di Pagaralam yang menyebabkan 35 penumpangnya tewas.
Penyebab Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Pagaralam karena Sopir Mengantuk, Ini Penjelasan Polda Sumsel
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ditlantas Polda Sumsel menganalisa secara manual penyebab kecelakaan bus Sriwijaya masuk jurang di Pagaralam yang menyebabkan 35 penumpangnya tewas.
Berdasarkan analisa manual tersebut, untuk sementara Polda Sumsel menyimpulkan penyebab bus Sriwijaya masuk jurang di Pagaralam adalah karena sopir bus mengantuk.
Namun analisa ini juga belum menjadi patokan penyebab pasti kecelakaan bus Sriwijaya di tikungan Lematang Indah Pagaralam.
Sejauh ini dari hasil olah tempat kejadian diduga sopir tidak sempat membanting stir sehingga membuat bus berjalan lurus dan menghantam pagar pembatas lalu terjun ke jurang.
"Diduga sementara ini karena sopir mengantuk. Bila sopir sadar maka si sopir akan refleks banting stir ke kanan.
Sehingga hanya menabrak tebing dan tidak terjun ke jurang," jelas Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Kamis (26/12/2019).
• 2 Orang Melapor ke Basarnas Bengkulu, Jumlah Penumpang Bus Sriwijaya yang Ditemukan Kini 44 Orang
Akan tetapi, lanjut Supriadi, bila itu hanya analisa sementara.
Karena saat ini tim masih melakukan evakuasi para korban.
Bila nanti evakuasi sudah selesai, bisa dimungkinkan untuk dilakukan analisa ulang.
Caranya, kemungkinan dengan memotong-motong badan bus dan meletakan bagian badan bus di titik awal hingga jatuh ke dalam jurang.
Dengan menggunakan alat Traffic Accident Analisys, dimungkinkan bisa diketahui secara pasti penyebab kecelakaan bus Sriwijaya.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara terlihat sepertinya bus juga tidak laik jalan.
Akan tetapi, masih dipaksakan untuk jalan. Di satu sisi itu, di sisi lain diduga karena sopir mengantuk tadi," ungkapnya. (Laporan wartawan Sripo Tribun, M Ardiansyah)