Ular Piton di Kayuagung
Cara Menangkal Ular Dengan Kapur Barus
Saat pergantian musim kemarau ke musim hujan seperti saat ini harus diwaspadai oleh masyarakat akan keberadaan ular.
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Saat pergantian musim kemarau ke musim hujan seperti saat ini harus diwaspadai oleh masyarakat. Pada saat seperti ini banyak ular yang masuk kepemukiman warga karena air lebak, sungai atau rawa sedang meluap.
Seperti yang sekarang sedang gempar penemuan ular yang masuk ke dalam rumah.
• Tiga Bulan Ada Dua Ekor Ular Piton di Kelurahan Mangun Jaya Kayuagung OKI
Yudhi, warga Rt 09. Lingkungan 4, kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, mengatakan ular sangat aktif bergerak di malam hari.
"Karena ular sangat lincah di malam hari, kalo malam penglihatannya lebih tajam dan gerak nya lebih cepat, jadi warga harus waspada" Katanya.
Dijelaskan Yudhi, pengalamannya cara mencegah ular agar tidak masuk ke dalam rumah salah satunya dengan memberikan kabur barus di sela-sela bagian rumah.
• Cerita Yudhi, Tangkap Ular Piton 2,8 Meter dan Berat 10 Kg di Malam Hari, Cuma Kelihatan Buntutnya
"Saya dulukan pernah memelihara ular jenis piton, kalau misal ada bau kapur barus ular tersebut langsung menghindar dan pergi.
Jadi agar ular tidak dapat masuk rumah, caranya bisa menaruh kapur barus di sela-sela bagian yang terdapat lubang atau di sudut-sudut rumah," jelasnya.
Jika masyarakat menemukan ular jangan mencoba menangkap menggunakan tangan karena sangat berbahaya, sebisa mungkin langsung meminta tolong kepada tetangga yang dapat mengkapnya.
"Karena reflek ular yang sangat cepat, jadi cara menangkapnya jangan menggunakan tangan kosong, gunakan kayu yang bagian ujungnya bengkok. Itu gunanya untuk menekan bagian kepala ular,"
"Jika memang dirasa mengkhawatirkan dapat meminta tolong dengan orang lain, yang bisa menagkapnya," jelasnya.