Tolak Dipoligami, Kartika Putri Diteror Wanita Misterius, Boneka Tanpa Kepala Bertebaran di Rumahnya

"Selamat kamu kena prank," ucap Habib Usman.

Tanpa disangka-sangka, rupanya kejadian yang menimpa Kartika Putri dan Habib Usman ini hanyalah prank semata.

Host Pagi-Pagi Pasti Happy yang bermain ke rumah mereka sengaja merancang prank yang ditujukan kepada Kartika Putri dan Habib Usman.

Hal ini lantaran para Host ingin membuktikan cinta diantara Kartika Putri dan Habib Usman.

Syarat yang ditujukan Kartika Putri pada Habib Usman, jadi pantangan seumur hidup

Resmi menjadi seorang istri, blak-blakan Kartika Putri mengatakan secara jujur jika hidupnya kini berbeda 180 derajat.

Meski awalnya menutup rapat-rapat soal hubungan cintanya dengan Habib Usman, akhirnya Kartika Putri lebih terbuka apalagi kini ia kerap memamerkan kebahagiaan rumah tangganya.

Namun ada satu hal menarik dari pernikahan artis cantik asal Palembang ini.

Ternyata, pernikahanya merupakan pernikahan 'bersyarat'.

Pasalnya Kartika Putri mengungkap, jika setelah berumah tangga, ada hal yang tak akan pernah bisa dia penuhi, yakni dipoligami.

Untung saja syarat yang diajukan oleh Kartika Putri ini disambut baik oleh Habib Usman.

Dengan perkataan yang menenangkan, Habib Usman mampu meyakinkan Kartika Putri kalau dia tak akan poligami.

"Saya sudah tekankan berkali-kali bahwa sebelum menikah saya bilang ke suami, kita menikah berdasarkan Al-Quran dan hadist," ujar Kartika Putri seperti dikutip dari Grid.ID.

Ijab qabul yang digelar di Arab Saudi itu, terjadi setelah beberapa perjanjian dan syarat diajukan Kartika Putri dan Habib Usman.

• Tak Pandang Status, 10 Artis Baik Hati Ini Anggap ART Bak Keluarga Sendiri, No 8 Dijadikan Artis!

• Jadwal Sholat atau Waktu Sholat untuk Daerah Kota Palembang, Hari Ini Selasa 24 Desember 2019

"Tapi ada satu yang tidak bisa saya penuhi, yaitu dipoligami. Kami sudah bikin perjanjian itu dan beliau juga bilang dia enggak mampu adil," ungkap Kartika Putri, saat ditemui Grid.ID usai mengisi kajian di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Minggu (23/9/2018).