Polres OKI Dirikan 3 Pos di Ruas Tol Kayuagung-Palembang, Pengamanan Diperketat

Buka 24 jam, Tol Kayuagung-Palembang Sudah Bisa Dilalui

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Setelah Tol Kayuagung-Palembang saat ini sudah difungsionalkan untuk pemudik yang datang dari arah Lampung menuju Palembang.

Maka pihak kepolisian melakukan pengamanan di sepanjang ruas Tol Kayuagung-Palembang.

Pengamanan diperketat setelah Tol Tol Kayuagung-Palembang ini, dapat dilalui pemudik selama 24 jam dan tidak ada batasan waktu.

Sehingga, pemudik dapat melalui tol Kayuagung-Palembang kapan saja hingga 2 Januari mendatang.

Kapolres OKI AKBP Donny Eka Syahputra ketika dikonfirmasi membenarkan bila tol Kayuagung Palembang sejak tanggal 20 Desember lalu sudah dapat dilalui para pemudik yang akan menuju ke Palembang.

"Untuk Polres OKI, sudah mendirikan tiga pos pengamanan di sepanjang tol Kayuagung Palembang dengan mengerahkan 100 personil gabungan," ujarnya, Sabtu (21/2/2019).

Pengamanan juga akan dilakukan baik di pintu masuk tol, maupun di beberapa titik tol Kayuagung Palembang.

Pengamanan ini, untuk memberikan rasa aman kepada pengendara yang akan melalui tol Kayuagung Palembang.

Selain di tol, Polres OKI juga mendirikan pos pengamanan di jalan lintas.

Pendirian pos pengamanan di jalan lintas ini, juga untuk memberikan rasa aman kepada pemudik yang tidak melalui tol.

"Untuk di tol, ada juga patroli mobile. Jadi nanti, anggota akan mobile baik saat siang maupun malam hari," ungkap Donny.

Sedangkan Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Juni menuturkan, secara resmi tol Kayuagung Palembang sudah dibuka dan dapat dilalui para pemudik.

"Pengamanan sudah kami siapkan, ada anggota yang ditempatkan berada di exit tol Lampung-Kayuagung dan juga ecit Kayuagung-Palembang," katanya.

Juni juga menghimbau kepada pemudik sebelum berangkat harus mempersiapkan diri baik itu kesehatan dan kondisi fisik, mengecek kendaraan, dan juga kelengkapan surat menyurat.

"Ketika sedang mengemudi tiba-tiba lelah dan mengantuk, sangat dianjurkan untuk istirahat di rest area. Karena kecelakaan biasanya terjadi karena penyebabnya sopir ngantuk," ujarnya.

(Wartawan Tribun Sumsel/Muhammad Ardiansyah)