Sering Ikut Kejuaraan, Pebulutangkis Ini Malahan Penghasilannya Lebih Banyak Dari Rangking 1 Dunia
Simak Bersadarkan BWF World Rankings 2019 beberapa pebulutangkis memiliki penghasilan terbesar di dunia tahun 2019, dua diantaranya dari Indonesia
Meski tak menjuarai banyak turnamen, Chen Long rajin mengikuti berbagai turnamen.
Hal tersebut menjadikan pebulutangkis asal Tiongko ini mendapat penghasilan yang tinggi.
Chen Long berpenghasilan sebesar 1,3 juta dolar AS atau sekitar Rp 18,5 miliar.

5. Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang)
Pasangan peraih medali emas ganda putri di Olimpiade Rio 2016 ini ternyata menjadi pebulutangkis rangking empat tetapi penghasilannya tertinggi, dari rangking 1 dunia pad ganda putri.
Meskipun tak menduduki puncak rangking di ganda putri namun pasangan Misaki/Ayaka ini rajin mengikuti turnamen world tour 2019, oleh sebab itu lah kedua pasangan jepang tersebut memiliki penghasilan tertinggi dari pada rangking satu dunia.
Misaki/Ayaka menghasilkan pundi-pundi sebesar 1,3 juta dolar AS atau sekitar Rp 18,8 miliar.
Penghasilan ini berselisih jauh di antara jajaran ganda putri lainnya.
Sebab tidak ada ganda putri berjuluk manusia 1 juta dolar lain selain Misaki/Ayaka.
Tercatat, pasangan ini hanya memperoleh satu gelar di Malaysia Master dan menjadi runner up di empat turnamen sepanjang 2019.

4. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Pasangan Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi peraih prize money nomor 4 berdasarkan BWF World Rangkings.
Pasangan yang baru saja menjuarai World Tour Final ini menjadi salah satu wakil Indonesia yang berhasil memperoleh prize money 1,1 Juta dola AS berdasarkan BWF World Rangkings.

3. Tai Tzu Ying (Taiwan)
Ratu tunggal putri asal Taiwan, Tai Tzu Ying menjadi yang terkaya di sektor tunggal putri.