Pria Sebatang Kara Meninggal Dunia

Polisi Dobrak Pintu Rumah Kasman Dini Hari

Polisi terpaksa mendobrak pintu rumah Kasman begitu ada laporan dari warga mengenai aroma menyengat dari pria sebatang kara tersebut.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Refly Permana
handout
Aparat kepolisian ketika olah TKP dan memasang garis polisi. 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Kasman (60), warga Gang Bangka Kelurahan Pasar Tanjung Enim ditemukan tidak bernyawa di rumahnya. Peristiwa ini diketahui setelah warga mencium aroma tidak sedap yang bersumber dari kediamannya.

Informasi di lapangan, kabar penemuan mayat ini bermula ketika masyarakat di sekitar kediaman Kasman mencium aroma tidak sedap ketika mejelang magrib.

Cukup lama dicari, namun sumber aroma masih belum diketahui dari mana asalnya.

BREAKING NEWS: Sebelum Meninggal, Pria Sebatang Kara Asal Muaraenim Ini Pernah Dipasung

Meski sempat didiamkan, aroma menyengat ini tak kunjung hilang. Akhirnya, ketika berada di sekitar kediaman Kasman, aroma kian menyengat sehingga warga yakin berasal dari kediaman Kasman.

Namun, tak ingin gegabah, warga memutuskan untuk melapor ke polisi mencari tahu ada apa di dalam kediaman Kasman.

Setelah anggota Polsek Lawang Kidul tiba di lokasi, bersama-sama warga mendobrak pintu rumah. Kala itu, sudah hampir tengah malam.

Sebatang Kara di Muaraenim, Pria Ini Ditemukan tak Bernyawa di Rumah, Perut Mengeluarkan Cairan

"Dan ketika terbuka bau bangkai langsung menyengat.

Ternyata Kasman yang merupakan penghuni rumahnya sudah tewas dengan kondisi membusuk.

Selain itu, mengelurkan cairan di perut," kata Kapolsek Lawang Kidul, AKP Azizir Alim.

Kasman lalu dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan sehingga kuat dugaan ia meninggal karena sakit.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved