Sebelum Melangkah ke Pelaminan Sebaiknya Pasangan Melakukan Beberapa Hal Berikut Ini
Sebelum memutuskan untuk melangkah ke pelaminan, ada baiknya Anda dan pasangan memantapkan hati dengan cara memastikan hal-hal berikut ini.
Meski tidak mudah membicarakan soal yang satu ini, tetapi Anda tak bisa terus-menerus menghindar. Sebab, perkara uang bisa jadi ‘bom waktu’ di masa depan.
Tak hanya soal nominal, bagaimana cara pasangan mengelola keuangannya pun wajib Anda ketahui. Inilah yang disarankan praktisi mental asal Florida, Brittany Young, dalam laman Elite Daily.
Dengan begitu, kata Britanny, Anda memiliki gambaran mengenai pasangan. Apakah dia tipe penghemat atau malah sebaliknya.
Jika ternyata pasangan Anda adalah tipe orang yang boros, maka Anda pun bisa mencari solusi bersama dari awal.
Perencanaan finansial setelah pernikahan
Mengetahui kondisi keuangan masing-masing pun dapat membantu Anda dan pasangan dalam menyusun perencanaan keuangan rumah tangga pada masa depan.
Mulai dari siapa yang mengatur keuangan, hingga ke mana saja uang-uang tersebut bakal dialokasikan.
Sebenarnya, belum ada pakem tertentu ihwal mengatur keuangan rumah tangga. Namun, setidaknya perencana keuangan Sophia Bera dari Cahill Financial Advisors, Inc. punya satu solusi, yaitu membuka rekening bersama yang digunakan untuk tujuan rumah tangga.
Sophia, dalam Kompas, Rabu (22/2/2013) mengatakan, hal tersebut semata-mata untuk menghindari salah satu melakukan pemborosan terhadap rekening pribadi.
Lagi pula, sekarang urusan membuka rekening bukanlah perkara ribet alias #dibikinsimpel. Tanpa perlu repot-repot pergi ke kantor cabang, Anda bisa melakukan pembukaan rekening secara online. Kapan dan di mana saja.
Beberapa bank di Indonesia telah menyediakan layanan tersebut, salah satunya Bank BCA. Adapun fasilitas pembukaan rekening online ini dapat Anda temukan pada aplikasi mobile banking-nya, BCA mobile.
Untuk mengetahui selengkapnya layanan pembukaan rekening online BCA, silakan cek di sini.
Kedekatan dengan keluarga masing-masing
Menikah bukan hanya menyatukan Anda dan pasangan, melainkan juga keluarga masing-masing. Karena itu, mengenal keluarga satu sama lain menjadi hal yang tak kalah penting.
Dengan mengenal keluarga, Anda dan pasangan pun jadi bisa memosisikan diri semisal nanti terjadi konflik. Contoh yang sering terjadi adalah selisih paham antara menantu dengan orang tua.
Selain menjalin kedekatan dengan keluarga, Anda dan pasangan juga harus lebih memperkuat komitmen untuk terus bersatu. Apalagi saat konflik rumah tangga yang dipicu masalah keluarga terjadi.
Direktur Eksekutif National Institute of Relationship Enhancement sekaligus konselor hubungan, dr. Robert Scuka mengatakan, selama Anda dan pasangan menunjukkan persatuan, hubungan yang buruk dengan mertua dapat ditangani.