Berita PALI
Narkoba Masih Mendominasi, Kejari PALI Musnahkan Barang Bukti dari 28 Perkara
BB berupa narkotika masih mendominasi jika dibandingkan dengan tindak kejahatan yang ada di Bumi Serapat Serasan.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Budi Darmawan
SRIPOKU.COM, PALI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melakukan pemusnahan barang bukti (BB) hasil dari tindak kejahatan bertempat di halaman Kantor Kejari PALI, Rabu (11/12/2019).
Barang Bukti tersebut, berupa narkoba, senjata api serta senjata tajam yang dikumpulkan sejak Bulan Juli - Oktober Tahun 2019.
BB berupa narkotika masih mendominasi jika dibandingkan dengan tindak kejahatan yang ada di Bumi Serapat Serasan.
Pemusnahan BB tersebut disaksikan Bupati PALI H, Heri Amalindo, Kapolres PALI AKBP Yudhi Suharyadi, Plt Kepala Dinkes PALI, Mudakir dan sejumlah pegawai Kejari.
Adapun BB yang dimusnahkan berupa narkoba jenis sabu-sabu seberat 172,104 gram dari 7 perkara, ekstasi 12,094 gram dari 2 perkara, senjata tajam 10 pucuk dari 9 perkara serta kunci leter T dan gergaji besi, serta satu pucuk senjata api laras pendek.
Kepala Kejari PALI, Marcos Marudut Simaremare mengatakan, bahwa pemusnahan BB merupakan rangkaian penegakan hukum, dan pemusnahan tersebut adalah akhir satu dari penyelesaian perkara.
"Sebagai upaya melaksanakan putusan pengadilan, kemudian untuk menghindari BB disalahgunakan," ungkap Marcos, Rabu.
Menghindari penyalahgunaan BB dilakukan dari kepolisian sampai pengadilan dan berakhir pada pemusnahan disegel.
"BB disegel, dimana segel tidak pernah diganti. Pemusnahan sendiri dilakukan secara bertahap, yakni jenis narkoba di musnahkan dengan cara di blender, jenis Sajam dimusnahkan dengan cara dipotong serta yang lainnya dibakar," jelasnya.
Ia megatakan, BB narkotika masih mendominasi dengan angka dan perkara cukup tinggi.
"Dari itu, kita bersinergi bersama menekan tingginya peredaran narkoba diwilayah Bumi Serapat Serasan," jelasnya.
• Dua Terdakwa Kasus Narkoba Jaringan Internasional Divonis Mati, Dua Lagi Seumur Hidup dan 15 Tahun
• Unboxing Mainan Bebek yang Lagi Viral di Indonesia, Bisa Ditaruh di Motor!
• Dipenjara Akibat Vlog Ikan Asin, Sikap Asli Galih Ginanjar Terungkap, Nekat Sogok Fairuz A Rafiq
Sementara, Bupati PALI, Heri Amalindo mengharapkan kedepannya, BB yang ditemukan dan dimusnahkan semakin sedikit.
"Artinya kalau BB sedikit, tindak kriminal juga berkurang. Dengan adanya pemusnahan ini, bentuk aparat penegak hukum peduli dalam menekan tindak kriminal di PALI. Untuk itu kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya," katanya.
Heri Amalindo merasa prihatin dengan masih banyaknya BB berupa narkoba, yang disita dari masyarakat.
"Narkoba sangat berbahaya, banyak efek samping ketika sudah terjerat narkoba. Dan efek sampingnya adalah segala perbuatan kriminal banyak dipengaruhi narkoba. Dengan itu, mari kita bersama-sama menjadi ujung tombak dalam menghilangkan penyakit narkoba," jelasnya.(cr2)