Ajax Vs Valencia, Johan Cruijff Arena Masih Jadi 'Musuh', Klub Belanda Masuk Kotak Liga Chamnpions
Bermain di kandang sendiri, Johan Cruijff Arena, raksasa Belanda Ajax ini takluk 0-1 dari Valencia dalam laga terahir fase grup dini hari tadi.
Penulis: Refli Permana | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM - Ajax Amsterdam tak bisa mengulangi langkah fenomenalnya di Liga Champions seperti musim lalu. Bermain di kandang sendiri, Johan Cruijff Arena, raksasa Belanda ini takluk 0-1 dari Chelsea dalam laga terahir fase grup dini hari tadi.
Petaka Ajax datang di menit-menit terakhir laga, dimana sepakan striker Valencia, Rodrygo, membuat tim besutan Erik ten Hag melupakan mimpi kembali tampil mengejutkan di musim ini.
Mungkin memang sulit untuk Ajax mengulangi prestasi mereka di musim lalu, dimana berhasil melangkah jauh hingga babak semifinal sebelum dikalahkan klub asal Inggris, Tottenham Spurs.
• Hasil Liga Champions - Cetak 2 Gol dalam 100 Detik, Liverpool Lolos ke 16 Besar
Pemain-pemain yang musim lalu menjadi andalan sudah pindah ke klub lain, sebut saja bek Mathijs de Ligt dan gelandang Frenkie de Jong.
Betul masih ada nama-nama Hakim Ziyech, van de Beek, dan Dusan Tadic. Namun, kehilangan de Ligt dan de Jong pasti cukup kentara karena keduanya benar-benar diandalkan musim lalu.
de Ligt menjadi pemimpin di barisan pertahanan Ajax, dan sesekali memecah kebuntuan lewat kemahirannya dalam sundulan.
Hal ini sudah ia buktikan ketika menjebol jala Spurs dan Juventus musim lalu.
Sedangkan de Jong, mampu mengatur irama permainan klubnya. Ia memiliki umpan yang akurat dan bisa membaca permainan, yang sangat berguna ketika tim akan melakukan serangan balik.
Atas pertimbangan itu pula, de Jong akhirnya dibeli oleh Barcelona, klubnya sekarang.
Ada faktor non teknis lainnya yang boleh jadi menjadi penyebab kekalahan Ajax hingga harus angkat kaki dari kompetisi terbesar di Benua Biru ini.
• Liga Champions - Syarat yang Diperlukan 10 Klub untuk Lolos Dini Hari Nanti
Entah mengapa, dalam laga-laga super penting, Ajax kalah di kandangnya sendiri. Cruijff Arena tampaknya bukan menjadi tempat yang pas untuk Ajax meraih hasil positif dalam laga super penting.
Acuan dari analisa ini dimulai ketika Ajax menjamu Juventus. Pertemuan pertama, Ajax menjadi tuan rumah.
Hanya hasil imbang yang diperoleh saat itu sehingga peluang Juventus untuk lolos lebih besar karena cukup menahan seri 0-0.
Namun, Ajax membalikkan prediksi banyak orang dengan berhasil mencatat kemenangan tipis 1-2 atas klub asal Italia.
Maju ke semifinal, Ajax bertemu dengan Spurs. Kali ini, pada pertemuan pertama, Ajax didapuk menjadi tamu.