Sosok Frederika Alexis Cull, Putri Indonesia 2019 Sukses Tembus 10 Besar Miss Universe di Usia Muda!

Sekolah Bisa merupakan organisasi non pemerintahan.

Sekolah ini merupakan tempat belajar yang sengaja didirikan untuk anak-anak kurang mampu.

4. Pecinta Binatang

Wanita yang menekuni dunia model sejak usia 9 tahun ini diketahui merupakan pecinta binatang.

Frederika bekerjasama dengan tempat penampungan hewan di Jakarta untuk menyelamatkan dan melindungi hewan peliharaan yang ditelantarkan.

Diketahui, Frederika terlibat dalam kampanye stop makan daging anjing.

• Akui Tak Berdarah Indonesia, Agnez Mo Akhirnya Kembali ke Tanah Air, Ini yang Terjadi di Bandara!

Frederika Alexis Cull, Puteri Indonesia Lolos 10 Besar Miss Universe 2019

Frederika Alexis Cull menjadi pemenang Puteri Indonesia 2019, Jumat 8 Maret 2019. 

Frederika Alexis Cull yang biasa dipanggil Frederika tersebut baru saja terpilih sebagai Puteri Indonesia 2019 dan menggantikan posisi yang ditinggalkan Puteri Indonesia 2018 Sonia Fergina Citra.

Berita Lainnya:

• Wakil DKI Jakarta Frederika Alexis Cull, Juara Di Ajang Puteri Indonesia 2019

• Live Streaming Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2019, Mahasiswi Pagaralam Ini Wakili Sumsel

Di Malam Puncak Pemilihan Puteri Indonesia 2019 yang berlangsung di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2019) malam, Sonia Fergina Citra menyerahkan mahkota berlian menyerupai Candi Borobudur itu ke kepala Frederika Alexis Cull.

Berikut 5 fakta Frederika Alexis Cull yang baru saja dinobatkan jadi Putri Indonesia 2019

1. Terlibat dalam Pendidikan Sekolah Bisa

Frederika Alexis Cull yang berwajah bule ini diketahui ikut aktif berkontribusi di Sekolah Bisa, sebuah tempat belajar yang sengaja didirikan dan diperuntukkan bagi anak-anak yang orangtuanya kurang mampu secara ekonomi.

2. Ikut Menghibur Anak Korban Bencana Alam

Pada 15 Januari 2019 misalnya, Frederika Alexis Cull menuliskan pengalamannya mengujungi daerah terdampak bencana alam tsunami di Lampung.

"Seminggu lalu saya diberikan kesempatan untuk mengunjungi daerah yang terkena dampak tsunami di Lampung dan bekerjasama dengan beberapa organisasi untuk memberikan trauma healing ke anak-anak SD," tulis Frederika Alexis Cull.

Salah satu daerah yang ketika itu dikunjunginya adalah kawasan permukiman penduduk yang berada di bibir Pantai Pesisir Desa Kunjir, Rajabasa, Lampung Selatan.