Harimau Teror Warga Pagaralam

Harimau Mendekam Jl Area Lawang Lime, Berjarak 5 kilometer dari kawasan Permukiman warga Pagaralam

Harimau Mendekam Jl Area Lawang Lime, Berjarak 5 kilometer dari kawasan Permukiman warga Pagaralam

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Hendra Kusuma
IST
Harimau Mendekam Jl Area Lawang Lime, Berjarak 5 kilometer dari kawasan Permukiman warga Pagaralam 

Harimau Mendekam Jl Area Lawang Lime, Berjarak 5 kilometer dari kawasan Permukiman warga Pagaralam

SRIPOKU.COM, PAGARALAM-Tiga pekan berlalu, namun teror harimau Sumatera yang menghuni Hutan lindung di Gunung Dempo masih terus berkeliaran di dekat pemukiman warga.

Bahkan ada warga yang melihat langsung Harimau Mendekam Jl Area Lawang Lime, Berjarak 5 kilometer dari kawasan Permukiman warga Pagaralam.

Hanya berjarak sekitar 5 kilometer jika dibandingkan dengan daya jelalah harimau tersebut, maka warga di kawasan Desa Kerinjing diminta hati-hati, imbauan ini juga sudah disampaikan oleh Kapolsek Dempo Utara Iptu Wempi yang langsung mendatangi lokasi.

Dia mengimbau, meski jejak harimau itu tak ditemukan, namun meminta warga berhati-hati, terutama di kawasan Hutan lindung di Gunung Dempo.

Wajar jika warga di Pagaralam ketakutan, karena teror harimau memang membuat mereka was-was dan takut.

Pasca  petani bernama Yudiansyah tewas usai diterkam harimau ketika pergi ke kebun kopi, Senin (2/12), kemudian terjadi evakuasi yang dilakukan Polsek Dempo Selatan bersama pihak BKSD Sabtu kemarin, kini Ari Sandi (20) melihat seeokor harimau mendekam tak jauh dari pemukian warga.

Ari pria berusia 20 tahun mengakui, melihat harimau sebesar kambing tengah mendekam di kawasan Jl Area Lawang Lime yang berjarak sekitar 5 kilometer dari kawasan permukiman.

Menurut Ari, penampakan harimau itu, bermulai saat dirinya bersama Kakak Iparnya Leo (25) berangkat ke kebun, Minggu (8/12/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu, dia tengah bekerja di kebun, namun sangat kaget karena melihat ada ada rumput yang berserakan.

Karena penasaran dengan hal itu dirinya menyusuri rumput tersebut hingga batas jalan.

Ari menelusuri rumput yang berserakan itu bersama kakak Iparnya, Leo.

"Melihat rumput berserakan seperti baru dilewati hewan besar itu aku dan Kakak Iparku menyelusuri semak belukar tersebut," kata Ari.

"Namun baru berjalan sekitar 12 meter saya melihat hewan berwarna kuning sebesar kambing berada tidak jauh dari saya," ujarnya.

Karena terkejut melihat hewan yang diduga Harimau tersebut Ari langsung berlari menuju pondok yang tidak jauh dari lokasi binatang tersebut.

"Saat berada dipondok saya langsung menelpon keluarga untuk minta dijemput," katanya.

Pihak keluarga kemudian menelepon pihak kepolisian setempat dan kemudian Ari bersama kakak iparnya Leo, dijemput keluarga dan aparat kepolisian.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved