Pasca Saksikan Ibunya Tewas Dibacok Ayah, Bocah 6 Tahun di Lampung Barat Kini Sebatang Kara

Pasca menyaksikan dengan mata kepala sendiri ayahnya membacok ibu, bocah berusia enam tahun di Lampung kini sebatang kara.

Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Ilustrasi pembacokan pakai golok 

Kepala Desa (Peratin) Antar Kuaw, Lampung Barat, Tri Aryogi menceritakan, kasus suami bacok istri hingga tewas berawal ketika korban sedang mencuci baju di belakang rumahnya.

Secara tiba-tiba, lanjut Tri Aryogi, Suyanto datang dari belakang.

Pelaku pun langsung membacok istrinya.

Nahasnya, kata Tri Aryogi, aksi Suyanto tersebut disaksikan oleh anak mereka yang masih berusia 6 tahun.

"Kemudian, anak tersebut lari meminta pertolongan kepada warga. 'Bak bacok Mak' (ayah bacok ibu), kata anak itu," ujar Tri Aryogi, Minggu (1/12/2019).

Meski mendapatkan serangan bertubi-tubi, kata Tri Aryogi, korban sempat melarikan diri dan meminta pertolongan.

Fakta-Fakta Pembacokan di Arena Pilkades Desa Gedung Nyawa OKU Selatan yang Menwaskan Masdan

"Korban setelah dibacok saat mencuci baju, sempat melarikan diri ke depan rumah untuk meminta pertolongan.

Namun, korban terjatuh, dikejar pelaku dan dibacok-bacok lagi," ungkap Tri Aryogi.

Melihat kejadian tersebut, lanjut Tri Aryogi, warga yang berada di sekitar rumah korban mencoba membantu menenangkan Suyanto.

Sayang, Suyanto justru malah kalap.

Ia mencoba membacok warga yang akan membantu korban.

"Saat itu warga sempat melerai, namun pelaku malah mengayunkan goloknya kepada warga hingga terluka di bagian tangan," jelas Tri Aryogi.

"Saat sudah ramai, pelaku diamankan," jelas Tri Aryogi.

Ketika diamankan warga, papar Tri Aryogi, Suyanto sempat melawan seolah sedang mengalami kesurupan.

"Pelaku berusaha melawan, seperti kerasukan gitu," tandas Tri Aryogi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved