Airlangga Hartarto Ketum Golkar 2019-2024 yang Dipersiapkan Mertua Nia Ramadhani Jadi Capres 2024

Profil Airlangga Hartarto Ketua Umum Golkar, Politikus Disebut Aburizal Bakrie Siap Jadi Capres 2024

Penulis: fadhila rahma | Editor: Refly Permana
(Dok. Partai Golkar)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDi Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat pembukaan Munas Partai Golkar yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Selasa (3/12/2019). 

Profil Airlangga Hartarto Ketua Umum Golkar, Politikus Disebut Aburizal Bakrie Siap Jadi Capres 2024

SRIPOKU.COM - Profil Airlangga Hartarto Ketua Umum Golkar, Politikus Disebut Aburizal Bakrie Siap Jadi Capres 2024.

Melansir Kompas.com, Forum Musyawarah Nasional Partai Golkar menyepakati dan menetapkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum periode 2019-2024 secara aklamasi.

Aklamasi itu terjadi setelah 558 pemilik suara menerima laporan pertanggungjawaban dan mendukung penuh Airlangga untuk memimpin Partai Golkar periode 2019-2024.

Ramalan Bintang Cinta Kamis 5 Desember 2019: Libra Jangan Lampiaskan Kemarahan pada Pasangan

Viky Prasetyo Jadi Tersangka, Polisi akan Panggil Wartawan yang Liput Penggerebekan Angel Lelga

11 Tahun Nikah, Ustaz Abdul Somad Ceraikan Mellya Juniarti, Terungkap Ada Pesyaratan Sebelum Menikah

Airlangga Hartarto resmi terpilih menjadi ketua umum Golkar periode 2019-2024(KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA)
Airlangga Hartarto resmi terpilih menjadi ketua umum Golkar periode 2019-2024(KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA) ()

Setelah melihat hasil tersebut, pimpinan sidang, Azis Syamsuddin lantas menawarkan ke forum untuk menetapkan langsung Airlangga sebagai ketua umum terpilih.

"Sepakatkah untuk mempersingkat dan menetapkan (Airlangga) ketua umum Golkar?" kata Azis di hadapan forum Munas di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

"Setuju!" jawab forum lantang.

Wajah Maruf Amin Wakil Presiden Jokowi Saat Masih Muda, Ganteng Bak Artis? Potretnya Bikin Pangling!

Ada Calon Menteri Dipalak Rp 500 Miliar, Humphrey Djemat Sebut Kalangan Profesional Pilihan Jokowi

Dengan begitu, Ridwan Hisjam sebagai penantang terakhir tersingkir setelah seluruh pemilik suara menyatakan mendukung Airlangga.

Selain menetapkan Airlangga, forum juga langsung mengusulkan Aburizal Bakrie sebagai Dewan Pembina dan Akbar Tanjung menjadi Ketua Dewan Kehormatan.

Kemudian Agung Laksono sebagai Ketua Dewan Pakar, Jusuf Kalla dan Luhut Binsar Pandjaitan mendapat tempat kehormatan.

Adapun forum Munas akan langsung dilanjutkan pada rapat paripurna 7 pada Kamis (5/12/2019) pagi.

Profil Airlangga Hartarto

Melansir Wikipedia, Airlangga Hartarto lahir di Surabaya, 1 Oktober 1962 dari pasangan Hartarto Sastrosoenarto–R.Hartini Soekardi.

Aktif sejak muda di berbagai organisasi tak menghalangi Airlangga Hartarto menuntaskan pendidikannya.

Sukses di dunia usaha, ia terjun ke politik. Puncaknya, ia berhasil mengikuti jejak sang ayah menjadi menteri industri.

Meski lahir di Surabaya, ia meneruskan sekolah menengahnya di SMA Kolese Kanisius Jakarta.

Ia dikenal sebagai pribadi yang aktif. Saat di SMA, ia menjadi ketua OSIS.

Setelah lulus SMA, Airlangga Hartarto melanjukan kuliahnya di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengambil Jurusan Teknik Mesin di Fakultas Teknik dan lulus pada tahun 1987.

Di UGM pun, ia tak sekadar menimba ilmu melainkan aktif berorganisasi.

Ia diberi kepercayaan menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM.

Kecintaannya pada dunia aktivis tak membuat ia melupakan bangku kuliahnya.

Justru semangat belajarnya, ia teruskan hingga master dan diraihnya di luar negeri.

Dari UGM, ia melanjutkan program S2 di Wharton School University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat, program Master of Business Administration (MBA), Monash University Australia, dan terakhir ia menuntut ilmu di Melbourne Bussiness School University of Melbourne.

Berbekal ilmu yang dimilikinya, Airlangga pun mengokohkan dirinya sebagai pengusaha yang sukses.

Ia memiliki banyak bisnis dengan berbagai perusahaan. Di antaranya,  PT. Graha Curah Niaga yang bergerak di bidang agraria (pupuk), di PT. Jakarta Prime Crane, PT. Bisma Narendra, dan Komisaris PT. Sorini Corporation Tbk.

Pria yang memiliki darah Pasundan dari sang kakek ini, memulai kiprah di dunia politik sebagai Wakil Bendahara DPP Golkar periode 2004-2009. Selanjutnya, Airlangga berhasil menjadi Anggota DPR-RI periode 2009-2014, 2014-2019 dengan Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat V.

Pada tahun 2016, terjadi perombakan (reshuffle) Kabinet Kerja Jilid II. Putra dari mantan Menteri Perindustrian ternama di era Presiden Soeharto, Ir. Hartarto, ini pun terpilih untuk menduduki kursi yang sama dengan sang ayah. Airlangga mewakili Partai Golkar menggantikan Saleh Husin dari Partai Hanura. (AC/DN)

KELUARGA     

Istri : Yanti K. Isfandiary
Anak : Adanti, Audi, Bianda, Ravindra, Dines, Latasha, dan Mesar

PENDIDIKAN

SMA Kolese Kanisius Jakarta (1983)

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1987)

AMP Wharton School University of Pennsylvania, Philadelphia, USA (1993)

Master of Business Administration (MBA), Monash University Australia (1996)

Master of Management Technology (MMT), Melbourne Business School University of Melbourne Australia (1997)

KARIER

Pemilik PT. Graha Curah Niaga

Presiden Komisaris dari PT. Fajar Surya Wisesa Tbk (1989)

Presiden Direktur PT. Jakarta Prime Crane (1991)

Presiden Komisaris PT Ciptadana Sekuritas (1994)

Presiden Direktur PT. Bisma Narendra (1994)

Ketua Kompartemen Agro Industri Kadin (1999 - 2004)

Ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) (2001 - 2005)

Anggota Majelis Wali Amanah UGM (2002-2012)

Bendahara Balitbang Golkar (2003)

Anggota Pokja OKK DPP Partai Golkar (2003)

Ketua Umum BM Kosgoro 1957 (2004 - 2000)

Komisaris PT. Sorini Corporation Tbk. (2004)

Sekjen ASEAN Federations of Engineering Organizations (AFEO)

Pemimpin Umum Harian Suara Karya

Wakil Bendahara dalam Pengurus DPP Partai Golkar (2004-2009)

Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) 3 periode (2005–2014)

Ketua, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) (2006-2009)

Anggota DPR-RI 3 periode (2004-2019)

Ketua Dewan Insinyur PII (2009-2012)

Ketua Usaha Kecil dan Menengah Koperasi DPP Partai Golkar (2011 - 2014)

Menteri Perindustrian RI (2016-Sekarang)

Aburizal Bakrie Siapkan Airlangga Hartarto Ketua Umum Golkar Jadi Capres 2024

Ketua PP AMPG Bidang IT Koordinator Komunitas Golkar Milenial (GoMile) Achmad Annama Chayat (tiga dari kanan) bersama tokoh Golkar Aburizal Bakrie.(KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA)
Ketua PP AMPG Bidang IT Koordinator Komunitas Golkar Milenial (GoMile) Achmad Annama Chayat (tiga dari kanan) bersama tokoh Golkar Aburizal Bakrie.(KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA) ()

Melansir Kompas.com, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie berjanji untuk menyiapkan "ladang" bagi Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2024.

Aburizal ingin masyarakat Indonesia bisa menerima Airlangga sebagai calon presiden.

"Kita siapkan saudara Airlangga, kita siapkan ladangnya, kita siapkan bangsa Indonesia untuk menerima calon dari Partai Golkar menjadi presiden Republik Indonesia pada 2024 yang akan datang," kata Aburizal dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).

Aburizal mengatakan, jauh hari sebelum Munas berlangsung, dia telah berbicata empat mata dengan Airlangga.

Kepada Airlangga, mertua dari Nia Ramadhani ini meminta supaya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024 jika kelak terpilih kembali sebagai ketua umum Golkar.

Airlangga pun, kata Aburizal, telah menyanggupinya. "Saya sampaikan dan beliau (Airlangga) mengatakan siap," ujar dia. 

Aburizal mengakui, dorongannya kepada Airlangga ini salah satunya didasari karena gagalnya ia menjadi calon presiden pada pemilu beberapa periode lalu.

Oleh karenanya, ia meminta Airlangga tidak mengulangi kegagalannya itu dengan menjadi calon presiden.

"Saya sampaikan pada saudara Airlangga sebagai ketua umum, saya mencoba (jadi calon presiden) tapi saya gagal. Karena itu sekarang saudara tidak boleh gagal, harus berhasil menjadi calon presiden," ujar Aburizal.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved