Inilah Cara Mengetahui Pangkat Seorang Anggota TNI, Ternyata Bisa Dikenali Lewat Mobil Dinasnya!

Inilah Cara Mengetahui Pangkat Seorang Anggota TNI, Ternyata Bisa Dikenali Lewat Mobil Dinasnya!

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
capture/Youtube/catatankaki
Inilah Cara Mengetahui Pangkat Seorang Anggota TNI, Ternyata Bisa Dikenali Lewat Mobil Dinasnya! 

Inilah Cara Mengetahui Pangkat Seorang Anggota TNI, Ternyata Bisa Dikenali Lewat Mobil Dinasnya!

SRIPOKU.COM - Sebenarnya cara mengetahui Perbedaan pangkat anggota TNI dapat dilihat dari mobil dinasnya saja.

Teman-teman pasti banyak yang belum mengetahui kan apa sih sebenarnya perbedaanya.

Ya, Mobil dinas yang digunakan untuk anggota TNI tersebut bisa diidentifikasi dari jenisnya.

Pangkat didalam struktur militer menandakan seberapa tinggi dia memegang jabatan dan dan bisa memberikan perintah.

Dilansir dari youtube catatan kaki, mengetahui seberapa tinggi atau rendah jabatan bisa dilihat dari mobil dinas yang digunakan.

Instansi TNI menyiapkan mobil dinas oprasional atau kegiatan setiap harinya ketika bekerja.

Tetapi, TNI juga memberikan batasan minimal pangkatan yang berhak mendapatkan mobil dinas, minimal memegang jabatan administrasi.

Mobil sesuai Pangkat
Mobil sesuai Pangkat (capture/Youtube/catatankaki)

Granat Asap Lukai 2 Anggota TNI, Ledakan Terdengar Hingga Istana

Granat Asap Lukai 2 Anggota TNI di Monas Jakarta, Berikut Jenis-jenis Granat Serta Daya Ledaknya

Mobil yang menjadi pilihan dari kelas bawah hingga yang tergolong mewah salah satunya j pro winder rubicon dan toyota alphard.

Tetapi mobil kelas atas j pro winder rubicon dan toyota alphard hanya untuk kendaraan tambahan.

Untuk perbedaannya, bisa dilihat jika anggota TNI menggunakan mobil toyota Avanza atau daihatsu xenia.

Berarti anggota TNI tersebut berpangkat Mayor atau Perwira Menengah Letkol.

Selanjutnya jika prajurit TNI sudah mendapatkan mobil dinas toyota vios atau setara dengan dirinya artinya prajurit tersebut sudah berpangkat sekelas kolonel.

Nah jika mobil yang digunakan berjenis toyota camry pangkatnya sudah sekelas jendral yaitu Mayor Jendral atau Bintang Dua.

Berbeda hal, jika anggota tersebut memegang jabatan Komandan Pasukan Tempur, sekelas kopasus atau kostrad.

Anggota tersebut pasti mendapatkan mobil tambahan yang bisa digunakan diberbagai medan.

Contoh, mobil katana, mobil escudo atau sekelas Toyota Land Cruiser atau Mitsubishi Pajero.

Jika sekelas panglima TNI pasti mobil yang digunakannya pasti menggunakan mobil sekelas mewah.

Contohnya, sekelas Toyota Land Cruiser atau alpardh.

Meski mendapatkan mobil dinas gratis, tetapi sang pemilik wajib merawatnya.

Karena jika ada kerusakan pemilik akan terkena sanksi administrasi.

Dua Anggota TNI Jadi Korban, Polisi Sebut Ledakan dari Granat Asap dan Masih Diselidiki Asal Granat

Kabul Basuki, Pelawak yang Dulunya Seorang Marinir TNI AL, Banting Stir Kini Dikenal Sebagai Tessy

Mobil Dinas untuk Perwira TNI
Mobil Dinas untuk Perwira TNI (capture/Youtube/catatankaki)

Yang pasti mobil dinas yang plat nomornya warna hijau adalah milik TNI AD, warna abu-abu milik TNI AL, warna biru langit adalah milik TNI AU, warna merah milik Kementerian Pertahanan atau Mabes TNI.

Semua mobil dinas para pejabat TNI diiberikan oleh negara dan digunakan secara bergiliran oleh para pejabat berikutnya.

Dilansir dari GridHot.ID, Masing-masing mobil dinas itu memiliki anggaran sendiri untuk perawatan dan penggantian suku cadang.

Tapi yang jelas, mobil dinas yang selalu kinclong dan terawat ternyata bisa menunjang kenaikkan pangkat pejabat bersangkutan.

Sebaliknya mobil dinas yang kurang terawat bisa membuat pejabat bersangkutan kena tegur dan bisa-bisa terhambat kenaikan pangkatnya.

Apalagi jika mobil dinas sampai disalahgunakan dan menimbulkan masalah sehingga pejabat pemakai sampai tercoreng namanya.

Bukan hanya pribadi pejabat TNI bersangkutan yang mendapat nama buruk, tapi mencakup satuan, dan bahkan nama negara.

Kisah Preman Terminal Insaf Lalu Daftar Masuk TNI, 17 Kali Naik Pangkat, Kini Jadi Letnan Kopassus

Kabul Basuki, Pelawak yang Dulunya Seorang Marinir TNI AL, Banting Stir Kini Dikenal Sebagai Tessy

 Jangan Salah! Ini Perbedaan dari Polisi Militer (PM) dan Provos TNI AD, dari Tugas Hingga Pakaiannya

SRIPOKU.COM - Apa sebenarnya Perbedaan dari Polisi Militer (PM) dan Provos TNI AD.

Teman-teman pasti banyak yang belum mengetahui apa sih sebenarnya perbedaanya. 

Perbedaan Polisi Militer (PM) dan Provos itu hanya dari luang lingkupnya.

Yang Dimaksudkan Ruang lingkup disini yaitu Provos adalah unit service yang hanya bertugas dalam lingkup ksatrian saja sedangkan Polisi Militer adalah area service yang mencakup lingkupan wilayah kerja dari Lantamal. 

Dilansir dari laman Youtube Deden POM, Kalau untuk tugasnya sendiri, tugas pokok Polisi Militer yaitu melaksanakan penegakan hukum dan tata tertib dilingkungan militer tentara nasional.

Sementara itu, tugas Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) yaitu melaksanakan penegakkan hukum dan tata tertib dilingkungan militer khususnya TNI angkatan darat.

POLISI MILITER
POLISI MILITER (Youtube)

Untuk lebih jelasnya, berdasarkan dari surat keputusan panglima nomor: KEP/1/III/2004 Tanggal 26 maret 2004.

Tentang tugas dan fungsi utama kepolisian militer di lingkungan TNI Meliputi

yang melakukan kesalahan kriminal atau pelanggalan termasuk anggota provos itu sendiri.

Kasus yang ditangani polisi militer angkatandarat itu sendiri akan dilimpahkan ke auditor militer dan tidak mungkin dikembalikan ke provos.

Dalam segi pemakaian baret, polisi militer menggunakan baret

1. penyekidikan kriminal dan pengamanan fisik (LIDPAMFIK)

2. Penegakan hukum (GAKKUM)

3. penegakan disiplin dan tata tertib militer (GAKPLINTATIBMIL)

4. Penyidikan

5. Pengurusan Tahanan dan Tuna Tertib Militer

6. Pengurusan Tahanan keaadaan bahaya atau Oprasi Militer (Opsmil) tawanan perang dan interniran perang

7. Pengawalan protokeler kenegaraan (Walprotneg)

8. Pengendalian lalu lintas militer dan penyelenggaran sim TNI.

Video: Ikan Pari Raksasa Sungai Air Tawar yang Nyaris Punah, Menyeret Perahu Zakaria Nyaris Karam

Usai Taklukan Persija Jakarta, Stefano Cugurra Ukir Rekor Pribadi dengan 50 Kemenangan Liga 1

 

Ilustrasi, Prov Melakukan Kesalahan
Ilustrasi, Prov Melakukan Kesalahan (Youtube)

Polisi militer angkatan darat berhak menindak anggota TNI yang melakukan kesalahan kriminal atau pelanggalan termasuk anggota Provos itu sendiri.

Kasus yang ditangani Polisi Militer Angkatan Darat itu sendiri akan dilimpahkan ke Oditur Militer dan tidak mungkin dikembalikan ke Provos.

Dalam segi pemakaian baret, polisi militer menggunakan baret biru dan miring ke kiri, dengan logo satya wira wicaksana serta bed yang betuliskan PM.

Sedangkan tugas dan fungsi Provos itu sendiri ialah:

1. menjalankan penegakan hukum di kesatuannya sendiri.

2. Seperti bataliyon yaitu satuan tempur bantuan tempur dan satuan bantuan administrasi.

Kehidupannya Tak Tersorot, Begini Kabar Salah Satu Istri Presiden Soekarno, Mewah Bak Sosialita

Jadwal Terbaru Rekrutmen CPNS 2019, Pendaftaran November, Seleksi Kompetensi Dasar Januari 2020

 

Oditer Militer
Oditer Militer (Youtube)

Provos menindak anggota TNI yang melakukan kesalahan yang relatif keciL dan tidak ada pihak yang dirugikan.

Tapi jika ada yang melakukan pelanggaran kriminal maka Provos akan membawanya ke Pomdam (Polisi Militer Kodam) atau Denpom (Detasemen Polisi Militer).

Untuk diproses lebih lanjut dan diserahkan ke Oditur Militer

Kalau provos itu sendiri melakukan kriminal atau pelanggaran, maka akan ditangkap dan diproses oleh Polisi Militer

Provos mengenakan baret sesuai kesatuannya, hanya mengenakan bed bertuliskan PROV diseblah kiri.

Provos
Provos (Youtube)

Arah miring baret menandakan tugas yang dimiliki, ada yang miring ke ke kanan dengan posisi emblem di kiri, tapi ada juga yang miring ke kiri dengan emblem yang dipasang di sebelah kanan. Kenapa mesti berbeda-beda ya?

Begini penjelasannya, arah miring baret menandakan tugas yang dimiliki.

Baret yang miring ke kiri adalah baret yang dikenakan oleh pasukan dengan tugas pelindung keamanan dan penegakkan hukum.

Ini dikenakan oleh anggota Polri dan anggota TNI yang berdinas sebagai Polisi Militer.

Sedangkan yang baretnya miring ke kanan, itu artinya pasukan yang dipersiapkan untuk bertempur dalam medan perang.

Pemakaian baret seperti ini dilakukan oleh seluruh anggota TNI, kecuali yang berdinas di Polisi Militer.

Kisah Nyata Ibu Asal Malaysia, Rasakan 4 Keajaiban Dahsyat Berkat Sholawat, Setiap Urusan Dipermudah

Surplus 12 Angka dari Runner-up Ps Tira Persikabo, Bali United Puncaki Klasemen Liga 1

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved