Human Interest Story
Sosok Hayu Ari yang tidak Menyerah Pasca Divonis HIV dari Suami, Hingga Kini Rumah Tangganya Bahagia
Enam tahun lamanya Hayu Ari Setyaningtyas mengidap HIV. Namun, ia tidak menyerah hingga sekarang bisa hidup berbahagia bersama suami dan anak.
"Anak saya pencernaannya lemah, saya sendiri survivor kanker. Ketika saya (berhasil) hidup dari kanker, HIV itu it’s nothing," ungkap dia.
6. Pergaulan di lingkungan kerja
Sebagai Orang yang hidup dengan HIV (Odhiv), Arini mendapatkan pekerjaan yang layak dan memegang jabatan tinggi di salah satu perusahaan besar. Tidak ada yang ia tutup-tutupi.
Kepada rekannya di kantor, Arini membuka statusnya sebagai HIV positif.
Ia bercerita pernah sang atasan kantor meminta pesuruh perusahaan mengambil obat ARV di rumah saat meeting berjalan.
Saat itu obat yang wajib dikonsumi oleh Arini tertinggal di rumah.
"Jadi kalau perusahaan mau menggunakan potensi saya, mereka juga harus terima penyakit saya. Satu paket," imbuh lulusan SMAN 2 Kotabumi itu.
• Peringati Hari HIV AIDS 2019, Ini Jumlah Persentase Umur Para Penderita, Lengkap dari Tahun 1987
Ia kemudian melakoni gaya hidup sehat selama beberapa tahun dan membagikan pola hidup sehat ke kerabat sesama penderita HIV.
Menurutnya, kebanyakan Odhiv mengalami lemah pencernaan, terutama lambung maupun usus halus.
Hal tersebut mempengaruhi anxiety/mood swing, baik karena ESO maupun stres akibat pengaruh stigma dan diskriminasi lingkungan.
Gaya hidup sehat yang telah ia lakoni selama tahun tersebut kemudian ditulis di buku yang berjudul "Hidup Sehat Bebas Gluten".
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Reni Susanti | Editor: Fabian Januarius Kuwado)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Saya Hidup dari Kanker, HIV itu It's Nothing""