Praktik Sholat Jamak dan Qashar serta Bacaan Niat Bahasa Arab & Artinya, Ini Hukum & Syarat Sholat

Praktik Sholat Jamak dan Qashar serta Bacaan Niat Bahasa Arab & Artinya, Ini Hukum & Syarat Sholat

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ANTON
Praktik Sholat Jamak dan Qashar serta Bacaan Niat Bahasa Arab & Artinya, Ini Hukum & Syarat Sholat 

Sholat jamak boleh dilaksanakan karena beberapa alasan (halangan), yakni:

Minimal 81 Kilometer

Dalam perjalanan jauh minimal 81 km (menurut kesepakatan sebagian besar imam madzhab)
Perjalanan itu tidak bertujuan untuk maksiat.

Dalam keadaan sangat ketakutan atau khawatir misalnya perang, sakit, hujan lebat, angin topan dan bencana alam.

Sholat fardhu dalam sehari semalam yang boleh dijamak adalah pasangan sholat dzuhur dengan ashar dan sholat maghrib dengan ‘isya.

Sedangkan sholat subuh tidak boleh dijamak.

Demikian pula orang tidak boleh menjamak sholat ashar dengan maghrib.

Berikut Dua Cara Jamak

1. Jamak Takdim (jamak yang didahulukan), yakni menjamak dua sholat yang dilaksanakan pada waktu yang pertama.

Misalnya menjamak sholat dzuhur dengan ashar, dikerjakan pada waktu dzuhur (4 rakaat sholat dzuhur dan 4 rakaat sholat ashar) atau menjamak sholat maghrib dengan ‘isya dilaksanakan pada waktu maghrib (3 rakaat sholat maghrib dan 4 rakaat sholat ‘isya).

Cara Melaksanakan Sholat Jamak Takdim

Misalnya sholat duhur dengan ashar: sholat dzuhur dahulu empat rakaat kemudian sholat ashar empat rakaat, dilaksanakan pada waktu dzuhur.

Tata caranya sebagai berikut:

1) Berniat sholat dzuhur dengan jamak takdim. Bila dilafalkan yaitu:

اُصَلِّى فَرْضَ الظُهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَقْدِيْمًا مَعَ العَصْرِ فَرْضًا للهِ تَعَالى

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved