Manajemen SFC Lirik Rahmad Darmawan Jadi Kandidat Calon Pelatih, Pengamat: Hitung Dana Dulu

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Rangkaian hasil buruk yang didapat Tira-Persikabo membuat sang pelatih, Rahmad Darmawan, harus angkat kaki dari kursi kepelatihan. Ternyata, kabar ini cukup membuat pelatih yang pernah membesut Sriwijaya FC ini kaget.

RD, biasa ia disapa, dipecat dari kursi kepelatihan Tira-Persikabo pada Jumat (29/11/2019). Pemecatan itu tidak terlepas dari rangkaian hasil buruk yang ditelan Tira-Persikabo di Liga 1 2019 belakangan ini.

• Belum 4 Kali Kalah Beruntun, Rahmad Darmawan Dipecat Tira-Persikabo, Ini Permintaan Terakhir RD

Masuknya nama Rahmad Darmawan kemungkinan bakal dibidik menjadi calon Head Coach Sriwijaya FC di Liga 2 2020 disambut baik oleh pengamat sepakbola Drs H Syamsu Ramel MKes.

"Kalau dari kacamata saya RD bagus, pelatih yang kualitasnya bagus.

Saya setuju kalau manajemen Sriwijaya FC kembali merangkul RD. RD itu pemilihan hingga merotasi pemain cukup bagus sesuai karakter permainan yang dia inginkan. Dia pilih pemain sesuai dengan kebutuhan.

Dari awal kompetisi hingga babak final, sama kualitas permaianan yang ditampilkan," ungkap Syamsu Ramel, Sabtu (30/11/2010).

• BREAKING NEWS: Pasca Dipecat Tira Persikabo, Rahmad Darmawan Masuk Bursa Calon Pelatih Sriwijaya FC?

Pengalaman di tahun 2007 saat SFC meraih double winner, sepenuhnya masalah teknik, beli pemain dan persiapan serta strategi diberikan keleluasaan kepada RDM

Meski demikian, Syamsu Ramel yang juga Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Sumsel masih tetap menyebut Kas Hartadi selama ini jugas sudah bagus.

"Kas Hartadi sudah bagus, hanya faktor keberuntungannya saja kemarin itu," ujar Ramel.

Menurutnya, manajemen SFC tentunya harus berhitung masalah keuangan yang disesuaikan dengan kebutuhan klub Liga 2.

• Ditemukan’ Rahmad Darmawan, Penyerang Malaysia Tatap Karier di Eropa

Tapi kita hitung-hitungan juga pendanaannya. Jangan sampai bengkak seperti mendanaiklub Liga 1. Tinggal manajemen kedepan seperti apa. Beli pemainnya yang bagus perlu duit banyak. Bagaimana kemampuan keuangan menunjangnya.