Calon Pelatih SFC Musim Depan
Profil Singkat 4 Pelatih yang Diincar SFC untuk Tahun Depan di Liga 2, 1 Nama Ada Produk Wong Kito
Manajer Tim Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin mengatakan saat ini pihaknya sudah mengantongi beberapa nama calon pelatih Sriwijaya FC.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Refly Permana
Kelemahannya, Gumbs belum pernah menjadi pelatih ketua di salah satu tim, entah itu di Indonesia maupun di internasional.
2. Widodo C Putro
Nama ini, seperti halnya dengan Gumbs, bukanlah hal baru untuk SFC. Widodo sudah pernah menjadi pelatih kepala SFC di tahun 2016.
Pria yang semasa menjadi pemain dikenal salah satu striker top di Indonesia ini tidak lama menukangi SFC, yakni sektitar satu tahun.
Cerita kontroversial mewarnai akhir kepelatihan Widodo bersama SFC lantaran ia diberhentikan secara tiba-tiba oleh manajemen kala itu.
• Menang Dua Kali di Babak Penyisihan Atas Sriwijaya FC, Widodo C Putro : Itu Pertandingan Masa Lalu
Selama melatih, nama besar Widodo tampaknya belum menular ke prestasi SFC. Meski diperkuat pemain hebat, salah satunya striker haus gol Alberto Goncalves, SFC hanya bisa bertengger di peringkat 4 klasemen akhir.
Dengan segala cerita pahit tersebut, akankah pelatih yang saat ini menukangi Persita Tangerang yang notabene tim yang menaklukan SFC di laga semifinal Liga 2 tahun ini tersebut bersedia kembali ke Palembang andaikata ada tawaran dari manajemen?
3. Budiardjo Thalib
Salah satu kelemahan yang kerap digembar-gemborkan fans SFC adalah sedikitnya pemain berkualitas yang menghiasi skuat SFC untuk tembus ke Liga I. Musim depan, manajemen SFC memang sudah memiliki sejumlah nama pemain yang akan dibeli, salah satunya adalah Alberto Goncalves.
Namun, belum apa-apa, problem harga yang mahal sudah dijadikan alasan.
Andai kata SFC musim depan masih diperkuat dengan pemain level menengah, tentunya tangan dingin seorang pelatih sangatlah berguna. Maka dari itu, ketika manajemen SFC menyebut sosok Budiardjo Thalib, bisa dikatakan sudah sangat pas dengan kondisi SFC.
Budiarjo mungkin tidak sementereng dua nama di atas, namun ia merupakan pelatih dari Persik Kediri, yang tahun ini menjadi juara Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1 musim depan.
• Persik Vs Persita, Budiarjo Thalib Anggap Musuh Timnya Selevel Klub Liga 1
Ketika didapuk menjadi pelatih Persik di Liga 2, pria kelahiran Makassar 5 Juli 1970 yang sudah berkarir sebagai pelatih sejak tahun 2007 silam ini mengaku memiliki banyak problem.
Sebab ia datang seminggu sebelum kompetisi Liga 2 bergulir untuk menggantikan posisi pelatih sebelumnya, Nasal Mustofa.
"Padahal tim sudah terbentuk dengan 27 pemain. Jadi awalnya saya juga kebingungan," kenang Budiardjo dikutip dari Tribun Timur dalam artikel Profil Pelatih Asal Makassar Bawa Persik Kediri Promosi Liga 1.