Huni Rumah Mewah di Indonesia, Puluhan WNA China Jadi Sindikat Kasus Penipuan, Begini Aksi Modusnya!

Huni Rumah Mewah di Indonesia, Puluhan WNA China Jadi Sindikat Kasus Penipuan, Begini Aksi Modusnya!

Editor: Welly Hadinata
Tribun Jakarta
Para WNA asal China yang diduga sindikat penipuan digrebek polisi di sebuah rumah mewah kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA 

Salah satu lokasi yang digrebek yakni di sebuah rumah mewah di Jalan Anggrek Neli Murni, Kemanggisan, Jakarta Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, para pelaku yang mayoritas WNA Tiongok ini diduga merupakan sindikat penipuan yang dilakukan melalui sambungan telpon.

"Ini kasus tentang penipuan dengan menggunakan media telpon, dimana para pelakunya warga negara asing. Rata-rata ini warga negara dari China atau Tiongkok dan juga korbannya juga sama, korbannya warga negara asing sendiri atau dari China sana," kata Yusri usai penggrebekan di Jalan Anggrek Neli Murni, Senin (25/11/2019).

Yusri menyebut dalam menjalankan aksinya, pelaku menelpon langsung calon korbannya yang ada di Tiongkok.

Pelaku umumnya bermodus untuk membantu korban mengatasi masalah pajak.

Setelah menawarkan bantuan, barulah pelaku meminta sejumlah uang dengan cara ditransfer.

"Mereka bersama-sama biasanya menelpon ke warga negara sana (Tiongkok), menyampaikan bahwa anda ada kesalahan, misalnya pajak kemudian ada kesalahan kasus disana. Dia menawarkan untuk dibantu oleh kepolisian di negara sana," kata Yusri.

Untuk memuluskan aksi penipuannya, kata Yusri, pelaku selalu menelpon di dalam boks. Tujuannya agar seolah-olah kondisi terdengar bising seperti layaknya sedang berada di kantor customer servis.

"Jadi sistemnya kayak penipuan menggunakan online," kata Yusri.

Dari lokasi di Kemanggisan ini, polisi mengamankan sebanyak 24 WNA Tiongkok dan dua warga negara Indonesia.

Polisi juga turut mengamankan beberapa barang bukti diantaranya ponsel, kotak box serta uang tunai.

"Untuk dua WNI ini bertugas menjaga disini, melayani para warga negara asing dari China ini," kata Yusri.

BREAKING NEWS: Speedboat Tabrak Tongkang di Seberang Ulu II Palembang, Seorang Serang Tewas

BREAKING NEWS: ADM Garapan Kemendagri Bisa Cetak Sendiri KTP, Ini Cara Kerja Si Mesin

Mundur dari Seleksi CPNS 2019, Denda Rp 100 Juta

Modus pelaku

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menjelaskan alasan para warga WNA China memilih Indonesia sebagai tempat persembunyian mereka.

Yunus mengatakan, alasan pertama lantaran sistem jaringan internet di Indonesia dirasa mudah diakses.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved