Lipstik Merah di Pipi Pemain Juve Kala Menghadapi Atalanta, Ini Semua Demi Kaum Hawa
Rupanya, bukan sekedar gaya-gayaan atau kepingin tampil unik. Ada makna mendalam dari tujuan mencoret pipi dengan lipstik merah ini.
SRIPOKU.COM - Yang menyaksikan laga Atalanta menjamu Juventus Sabtu (23/11/2019) malam WIB mungkin ada merasakan kejanggalan? Ya, sejumlah pemain Juve terdapat coretan merah di pipi mereka.
Rupanya, bukan sekedar gaya-gayaan atau kepingin tampil unik. Klub yang saat ini dibawah asuhan pelatih Maurizio Sarri ini melakukan hal tersebut untuk menghormati kaum wanita.
Dalam laga ini, Juve kembali mencatatkan kemenangan, yakni 1-3.
• Jadwal Live RCTI Liga Italia Pekan Ini - Ada Inter dan AC Milan Vs Napoli
Mental juara Si Nyonya Tua kembali teruji setelah Atalanta mencetak gol terlebih dahulu di menit 56 melalui Robin Gosens.
Namun, 15 menit jelang laga berakhir menjadi neraka untuk Atalanta lantaran sang lawan yang berhasil mencetak tiga gol.
Dua dari Higuain, dan satu dari Dybala. Sumbangsih positif dari dua penyerang Argentina ini membuat Juve makin nyaman di klasemen.
• Jadwal AS Roma vs Brescia di Pertandingan Liga Italia Pekan 13, VIDEO Live TV Online Minggu (24/11)
Selain hasil kemenangan, tampilan pemain Juve pun menarik perhatian.
Laga Atalanta vs Juventus diwarnai adanya coretan merah di pipi Paulo Dybala cs.
Pada setiap pengujung November, memang ada seremonial khusus yang biasa dilakukan di Serie A.
Seremonial ini ditandai dengan adanya coretan merah pada pipi pemain dari beberapa tim yang berlaga.
Coretan dari lipstik ini memiliki makna khusus.
Karena memuat pesan mulia untuk ajakan bersama-sama menghentikan kekerasan terhadap perempuan.
Di Italia, gerakan ini dikenal dengan nama #unrossoallaviolenza (kartu merah untuk kekerasan).
Gerakan #unrossoallaviolenza digagas oleh WeWorld Onlus, sebuah organisasi yang konsen dalam upaya memerangi kekerasan terhadap perempuan.
• TV Online RCTI Link Live Streaming Juventus vs AC Milan di Liga Italia, Tonton di Sini (Video)
"Satu dari 3 wanita telah mengalami kekerasan setidaknya sekali dalam hidup mereka. Salah satu hal terburuk adalah ketika mereka terbiasa sampai pada titik di mana mereka percaya itu normal," tulis pesan di Twiter WeWorld Onlus.
"Kesalahan terbesar adalah membiasakan diri dengan kekerasan sampai Anda tidak lagi menyadarinya," bunyi pesan lainnya yang dikampanyekan WeWorld Onlus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Atalanta Vs Juventus, Pesan Mulia dari Coretan Merah di Pipi Dybala Cs"