Roy Kiyoshi Tempuh Jalur Damai, Ruben Onsu Tetap Lanjutkan Kasusnya ke Polisi, Fitnah Pesugihan!

"saya menyadari setiap manusia pasti punya kesalahan, namun jika niat ingin berubah jauh lebih baik lg itu niat yang bagus, dengan ini per tanggal 19 november 2019 saya mencabut laporan polisi. kenapa saya cabut? karena saya ga tega dan pasti setiap orang bisa khilaf dan tentu setiap orang punya kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahannya," tulis Roy dalam postingannya.

Roy Kiyoshi bertemu dengan pemilik akun Hikmah Kehidupan, Selasa (19/11/2019).

Di kantor kuasa hukumnya di kawasan Permata Hijau, Jakarta Barat. Pemilik akun bersama Eka Aulia Brilianto alias Abriel datang bersama kedua orang tuanya.

Abriel sebelumnya sudah memberi klarifikasi dan menghapus akunnya di Youtube.

Kali ini dia datang menemui Roy dan mengakui kesalahan kerena membuat konten tak sesuai fakta dan menyebabkan salah paham.

Abriel mengaku, dirinya hanya berasumsi dan mengkaitkan nama Ruben Onsu ketika Roy menerawang restoran yang menggunakan pesugihan.

Bahkan pemilik akun Youtube tersebut, menambahkan bahwa restoran milik Ruben menggunakan pesugihan sampai memakan korban jiwa tidaklah benar.

Karena permintaan maafnya diterima, ayah dari Abrie si pemilik akun youtube itu bersujud depan Roy Kiyoshi.

Mereka bersyukur karena Roy Kiyoshi menerima permintaan maaf Abril.

"Terima kasih, hati Pak Roy sangat mulia," kata ayah Abril yang bersujud sambil menangis.

"Terima kasih, saya tidak tahu harus ngomong apalagi," kata ibunda Abril yang juga menangis.

Sementara itu Abril yang memeluk Roy hanya bisa menangis sesenggukan.

• Gelagat Betrand Peto Pasca Puber, Bak Posesif Buat Sarwendah Kaget hingga Minum ASI Istri Ruben Onsu

Pemilik channel Youtube Hikmah Kehidupan Minta Maaf

"Kepada manajemen Ruben Onsu, Roy Kiyoshi, Robby Purba dan Daphiene, saya memohon maaf atas semua perbuatan saya yang telah membuat kegaduhan dan merugikan secara material atau pun spiritual," katanya.

"Semua perbuatan saya lakukan karena berdasarkan ketidaktahuan saya sebagai manusia dan saya menyadari sepenuhnya ini adalah kesalahan saya."