MotoGP
Repsol Honda Ucapkan Terima Kasih Untuk Jorge Lorenzo di Race Terakhir MotoGP Valencia
Jorge Lorenzo memutuskan pensiun dari kelas Grand Prix usai berkiprah selama 18 tahun
Penulis: adi kurniawan | Editor: pairat
Cedera tulang belakang memang salah satu resiko paling fatal yang bisa dialami pembalap.
Sebab, cedera tersebut dapat menyebabkan kelumpuhan.
Kendati terus membantah kabar akan pensiun, Lorenzo tidak menampik bahwa cedera itu membuatnya tak lagi percaya diri untuk memacu motornya dengan maksimal.
Profil Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo dianggap sebagai salah satu pembalap paling fenomenal di era modern MotoGP.
Gaya berkendara halus milik Lorenzo masih dianggap sebagai cara terbaik untuk memaksimalkan potensi motor Yamaha.
Keunggulan dalam mencatat waktu lap cepat dan konsisten juga membuat Jorge Lorenzo sulit disaingi ketika balapan. Lebih-lebih jika sudah memimpin sejak lap pertama.
Lima gelar juara dunia pun berhasil diraih Jorge Lorenzo. Dua gelar juara dari kelas 250cc (2006, 2007) dan tiga gelar dari kelas MotoGP (2010, 2012, 2015).
MotoGP 2010 menjadi musim terbaik bagi pembalap asal Mallorca yang lahir pada tanggal 4 Mei 1987 itu.
Merebut 16 hasil podium dengan 9 kemenangan, Jorge Lorenzo mencetak rekor raihan poin terbanyak dalam semusim dengan 383 angka.
Rekor poin terbanyak milik Jorge Lorenzo tersebut bertahan selama sembilan tahun sebelum dipecahkan oleh rekan setimnya, Marc Marquez, pada musim ini.
Mengutip pernyataan Lorenzo ketika mendapat kritik dari CEO Ducati Claudio Domenicalli, "Saya bukan seorang pembalap hebat, tetapi seorang juara."
Nama: Jorge Lorenzo Guerrero
Lahir: Palma de Mallorca, 4 Mei 1987
Kebangsaan: Spanyol
Debut:
125cc - GP Spanyol 2002
250cc - GP Spanyol 2005
MotoGP - GP Qatar 2008
Penampilan: 296 (46 125cc, 48 250cc, 202 MotoGP)
Kemenangan: 68 (4 125cc, 17 250cc, 47 MotoGP)
Podium: 152 (9 125cc, 29 250cc, 114 MotoGP)
Pole Position: 69 (3 125cc, 23 250cc, 43 MotoGP)
Lap Tercepat: 37 (3 125cc, 4 250cc, 30 MotoGP)
Gelar Juara Dunia: 5 (2 250cc, 3 MotoGP)