Pegang Aspal Hitam Pekat Berubah Menjadi Tepung, Anggota DPR Ini Viral, Berikut Profilnya!

Anggota DPR Ini Viral Gegara Ungkap Fakta Pembangunan Aspal yang Tak Sesuai, Berikut Profilnya!

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Kolase/Tribunnews.com
Pegang Aspal Hitam Pekat Berubah Menjadi Tepung, Anggota DPR Ini Viral, Berikut Profilnya! 

Pegang Aspal Hitam Pekat Berubah Menjadi Tepung, Anggota DPR Ini Viral, Berikut Profilnya!

SRIPOKU.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini menjadi viral di Media Sosial karena tingkahnya.

Hal itu dilakukannya untuk mengungkapkan fakta sebenarnya ata pembangunan aspal yang tak sesuai.

Wanita bernama Susilawati ini ternyata salah satu anggota DPR dari Aceh Tengah.

Susilawati, adalah wakil dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjabat di DPR periode 2019-2024.

Dilansir dari akun Instagram @ndorobeii, video berdurasi 15 detik itu menunjukkan Susilawati menggaruk-garuk pinggiran jalan dengan tangan kanannya.

Dua Negara Masih Dinantikan di Jakabaring, Ini 77 Negara yang Ikut Kejuaraan Bowling World Cup 2019!

Satu Titik Luka Mematikan Bekas Serangan Harimau di Lahat, Bikin Kuswanto Meregang Nyawa

Cukup mengejutkan, lantaran ketika digaruk aspal tersebut langsung hancur.

Tak hanya sekali, Susilawati melakukannya secara berulang.

Dengan kedua tangannya, Susilawati menadahkan serpihan aspal itu.

Bahkan jika kita perhatikan jeli, aspal tersebut memang tampak cukup lembek.

Anggota legislatif ini merasa kesal melihat kualitas pengerjaan pembangunan jalan yang terkesan asal jadi.

Lokasi pembangunan jalan itu berada di kawasan Kampung Kekuyang, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah.

Berdasarkan laporan warga, lalu Susilawati melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Rabu (13/11/2019).

Warga membuat laporan terkait rendahnya kualitas pembangunan jalan di lokasi tersebut.

Aksi Susilawati yang menggaruk aspal hingga hancur tersebut sengaja dilakukan untuk membuktikan laporan warga.

Beragam komentarpun bermunculan.

Ada yang menanggapi positif, serta ada juga yang berkomentar sebaliknya.

Mereka yang berkomentar negatif menganggap aksi Susilawati ini hanya sebagai pecitraan.

Dikutip dari Serambinews, Susilawati melakukan itu lantaran geram dan ingin melihat fakta yang sebenarnya, Jumat (15/11/2019).

“Jadi viral ya, video saya. Padahal, awalnya saya hanya ingin menindaklanjuti laporan warga, bahwa pembangunan jalan di Kampung Kekuyang, katanya asal jadi,"ujarnya.

Susilawati, anggota DPRK Aceh Tengah saat meninjau jalan yang aspal berkualitas buruk di Kampung Kekuyang kecamatan Ketol, Aceh Tengah.
Susilawati, anggota DPRK Aceh Tengah saat meninjau jalan yang aspal berkualitas buruk di Kampung Kekuyang kecamatan Ketol, Aceh Tengah. (SERAMBINEWS.COM/Facebook susilawati )

BWC Palembang Pengalaman Pertama Shinta Ikut Boling Level Dunia

Ada 2 di Indonesia, Ini 9 Gunung Berapi Miliki Letusan Paling Hebat, Bisa Lenyapkan Isi Bumi!

"Setelah melihat langsung ke lokasi, ternyata benar. Makanya, saya masukan ke Facebook saya,” kata Susilawati

Susilawati menyebutkan, aksi yang dilakukannya, sudah sesuai tugas pokok dan fungsi anggota legislatif.

Satu diantaranya, melakukan pengawasan terhadap realisasi penggunaan anggaran daerah.

“Pembangunan jalan itu, menggunakan dana APBK 2019."

"Jadi, saya harus pastikan penggunaanya benar-benar tepat,” tutur Susilawati.

Terlebih lokasi pembangunan jalan tersebut, merupakan daerah pemilihannya.

Sehingga anggaran yang dikucurkan ke daerah itu, harus dipastikan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Saya tidak mengerti teknis, tapi memang kualitas pembangunan jalannya kurang baik,” ucap Susilawati.

Menindak lanjuti persoalan tersebut, pihaknya telah memanggil dinas terkait, serta pihak rekanan untuk mengklarifikasi permasalahan pembangunan ruas jalan di Kampung Kekuyang.

“Besok, kami akan ke lokasi untuk melakukan peninjauan ulang. Kalau masih ada dijumpai yang tidak sesuai spek, harus diperbaiki ulang,” pungkasnya.

Profile Susilawati

Dilanisr dari Suryamalang, Berbagai sumber menyebutkan Susilawati merupakan anggota DPRK Aceh Tengah dari daerah pemilihan (Dapil) 3.

Susilawati masuk dalam Komisi C DPRK Aceh Tengah.

Dalam Pileg 2019 lalu, Susilawati meraup suara tertinggi untuk Dapil 3 di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan jumlah sekitar 1.320 suara.

Dalam dunia politik Susilawati terbilang masih hijau. Ia merupakan pendatang baru di kancah perpolitikan Aceh Tengah di bawah bendera PKS.

Sebelumnya ia pernah bekerja sebagai Bendahara UPK di PNPM Mandiri Perdesaan.

Tugas dan Wewenang

Mengutip dari laman resmi dpr.go.id terkait dengan fungsi legislasi, DPR memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:

- Memberikan persetujuan atas RUU tentang APBN (yang diajukan Presiden)

- Memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU tentang APBN dan RUU terkait pajak, pendidikan dan agama

- Menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang disampaikan oleh BPK

- Memberikan persetujuan terhadap pemindahtanganan aset negara maupun terhadap perjanjian yang berdampak luas bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara

Terkait dengan fungsi pengawasan, DPR memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:

- Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UU, APBN dan kebijakan pemerintah

- Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang disampaikan oleh DPD (terkait pelaksanaan UU mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, pengelolaan SDA dan SDE lainnya, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan dan agama)

- Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi rakyat

- Memberikan persetujuan kepada Presiden untuk: (1) menyatakan perang ataupun membuat perdamaian dengan Negara lain; (2) mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial.

- Memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam hal: (1) pemberian amnesti dan abolisi; (2) mengangkat duta besar dan menerima penempatan duta besar lain

- Memilih Anggota BPK dengan memperhatikan pertimbangan DPD

- Memberikan persetujuan kepada Komisi Yudisial terkait calon hakim agung yang akan ditetapkan menjadi hakim agung oleh Presiden

- Memilih 3 (tiga) orang hakim konstitusi untuk selanjutnya diajukan ke Presiden

Sedangkan, untuk besaran gaji anggota DPR RI, ternyata dalam sebulan mereka dapat mengantongi total Rp 50 juta lebih.

Berikut rincian gaji pokok dan tunjangan anggota DPR RI berdasarkan surat Menteri Keuangan No S-520/MK.02/2015.

Berikut ini rinciannya:

  • Gaji pokok Rp 4,2 juta
  • Tunjangan istri Rp 420 ribu
  • Tunjangan anak (2 anak) Rp 168 ribu
  • Uang sidang/paket Rp 2 juta
  • Tunjangan jabatan Rp 9,7 juta
  • Tunjangan beras per jiwa Rp 30 ribu
  • Tunjangan PPH Pasal 21 Rp 2,6 juta

Adapun gaji dipotong pajak dan iuran wajib DPR sebesar 10 persen.

Sementara itu, komponen penerimaan lain-lain anggota Dewan beragam sesuai dengan ada atau tidaknya jabatan seorang anggota pada alat kelengkapan Dewan.

Untuk anggota biasa tanpa jabatan pimpinan alat kelengkapan Dewan rinciannya sebagai berikut:

  • Tunjangan kehormatan Rp 5,580 juta
  • Tunjangan komunikasi intensif Rp 15,554 juta
  • Tunjangan peningkatan fungsi dan pengawasan anggaran Rp 3,750 juta
  • Biaya Bantuan langganan listrik dan telepon Rp 7,7 juta
  • Biaya Asisten Anggota Rp 2,250 juta

Nominal ini juga belum termasuk biaya perjalanan dan pemeliharaan rumah dinas.

Oknum Polisi yang Tiduri 2 Istri Orang, Ternyata Pakai Jurus Rayuan Maut, Begini Modus Rayuannya!

Presiden Soekarno Disebut Sukmawati Lebih dari Nabi Muhammad SAW, Ustaz Yusuf Mansur Minta Ampun!

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved