Pedas! Rizal Ramli Sebut Ahok Cuma Kelas Glodok, Ungkap Posisi yang Cocok, Arya: Abang Bercandanya

Pedas! Rizal Ramli Sebut Ahok Cuma Kelas Glodok, Ungkap Posisi yang Cocok, Arya: Abang Bercandanya

Editor: Fadhila Rahma
IST
ahok 

Saat ditanya apakah munculnya nama Ahok merupakan rekomendasi dari dirinya, Jokowi juga tak menjawab tegas.

Kendati demikian, Jokowi menyatakan bahwa ia tahu persis bagaimana kinerja bekas rekan kerjanya itu.

Jokowi dan Ahok memang pernah berduet menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI sebelum akhirnya Jokowi terpilih sebagai presiden.

"Kita tahu kinerjanya. Nanti penempatannya di mana, itu proses seleksi yang ada di Kementerian BUMN," ujar Jokowi.

Kata Pengamat Politik

Pengamat politik dan peneliti dari LIPI, Lucky Sandra sayangkan jika Ahok hanya ditempatkan pada jabatan komisaris.

Sandra mengatakan pada jabatan tersebut, ia memperkirakan Ahok tidak akan mampu berbuat banyak demi pemberantasan mafia di BUMN.

Dikutip TribunWow.com dari BBC News Indonesia, Kamis (14/11/2019), Lucky mengatakan dirinya tidak ingin Ahok hanya menjadi pajangan di BUMN.

"Saya harap Ahok tidak hanya menjadi pajangan. Kalau (menduduki jabatan) komisaris, dia tidak bisa berbuat apa-apa," kata pengamat politik dan peneliti dari LIPI, Lucky Sandra kepada BBC News Indonesia, Kamis (14/11).

Sandra merasa Ahok perlu ditempatkan di posisi yang lebih strategis dari komisaris agar mampu bergerak leluasa dalam menangani korupsi dan permasalahan lainnya.

"Karena ada mafia yang kuat di situ, persoalan korupsi atau carut-marut, saya rasa pemerintah harus memikirkan posisi yang tepat dan strategis untuk Ahok, sehingga dia bisa bergerak lebih leluasa," ujarnya.

"Saya harap Ahok dapat posisi lebih tinggi," kata Sandra.

Sandra berpendapat diperlukan orang seperti Ahok untuk membenahi BUMN yang sering disebut memiliki banyak masalah seperti korupsi.

"Saya kira perlu orang seperti Ahok yang sangat keras," ujarnya.

Ia juga berpesan kepada Jokowi agar tidak menggubris perkataan orang-orang disekitarnya yang menolak Ahok masuk ke BUMN.

"Tidak waktunya bagi seorang Jokowi untuk terikat penentangan orang-orang yang tidak suka atas pilihannya atas Ahok," katanya.

Berdasarkan analisanya, Sandra mengatakan pengangkatan Ahok ke BUMN adalah cara Jokowi untuk mempertahankan Ahok agar tidak direbut lawan politiknya.

"Ini salah-satu cara untuk mengikat Ahok agar tidak 'kemana-mana'," kata Sandra. (TribunWow.com/Vintoko/Anung)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul KOMENTAR Rizal Ramli soal Ahok Masuk BUMN: Justru Hanya Akan Tambah Masalah

Editor: Andy Pribadi

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved