Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing SDM, Kemendikbud Selenggarakan Bimtek Tenaga Laboratorium SMK

Direktorat Pembinaan Tenaga Pendidikan dan kependidikan menyelengarakan kegiatan bimbingan Teknis Tenaga Laboratorium (TLS) untuk SMK se-Indonesia

Penulis: Mat Bodok | Editor: adi kurniawan
Handout/Mat Bodok
Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing SDM, Kemendikbud Selenggarakan Bimtek Tenaga Laboratorium SMK 

Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing SDM, Kemendikbud Selenggarakan Bimtek Tenaga Laboratorium SMK

SRIPOKU.COM, YOGYAKARTA -- Direktorat Pembinaan Tenaga Pendidikan dan kependidikan menyelengarakan kegiatan bimbingan Teknis Tenaga Laboratorium (TLS) untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Indonesia.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 6 hari dimulai, Senin-Sabtu (11/16/2019) di Hotel Grand Mercure Yogyakarta, Jln Laksda Adisucipto No 80 Demangan Baru Caturtunggal Depok Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan tersebut untuk mewujudkan instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan, dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia, peningkatan jumlah dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.

Pada acara Bimtek TLS tadi, dibuka oleh Direktur Pembinaan Tenaga Pendidikan Kemendikbud Dr Santi Ambarukmi MEd dan diikuti peserta Bimtek TLS sebanyak 194 orang dari undangan sebanyak 200 orang.

Untuk nara sumber yang memberikan materi selama pelaksanaan Bimtek sebanyak 11 orang yang terdiri dari Dosen, Widya Iswara dan PLP.

Sedangkan untuk mengefisienkan pembelajaran, semua peserta dibagi menjadi 5 kelas yaitu, kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E.

Siswa SD Al Azhar Cairo Palembang Dikenalkan Dunia Pertanian Sejak Dini di SMK PP Negeri Sembawa

Materi yang diberikan selama pelaksanaan Bimtek adalah, kebijakan Direktorat Pembinaan Tendik, Kebijakan Revitalisasi SMK oleh Direktorat Pembinaan SMK. Pengelolaan Laboratorium/Bengke. Pengoperasian Peralatan dan Penggunaan Bahan.

Lalu, pemeliharaan dan perawatan peralatan dan bahan. Pengevaluasian dan pengembangan pengelolaan laboratorium atau bengkel. Dilanjutkan dengan penyusunan rencana tindak lanjut.

Setelah melakukan Bimtek, pihak dari nara sumber dan panitia memberikan hasil kegiatan Bimtek PLS menunjukkan 45 orang kategori Amat Baik, 140 orang dengan kategori Baik, dan 9 orang dengan kategori Cukup dengan peningkatan pengetahuan sebesar 13,35 persen.

Untuk diketahui, selama kegiatan Bimtek berlangsung, dilakukan juga kunjungan dan observasi ke Polbangtan Yogyakarta dan SMKN 2 Depok- Sleman.

Kepala Sekolah SMK PP Negeri Sembawa Banyuasin, Ir Mattobi'I MP kepada wartawan, Sabtu (16/11/2019) mengatakan, salah satu tenaga kependidikan yang mendapatkan perhatian serius adalah tenaga laboratorium atau bengkel sekolah menengah kejuruan.

"Keberadaan tenaga laboratorium atau bengkel sekolah menengah kejuruan menurut Mattobi'I yang memiliki fungsi memberikan pelayanan kegiatan praktik dan praktikum siswa agar tercapainya tujuan pendidikan di sekolah, pada dasarnya merupakan bagian integral dari kegiatan pembelajaran," katanya.

Untuk itu, pelayanan laboratorium atau bengkel dapat berjalan dengan baik apabila dilayani oleh tenaga laboratorium (kapala laboratorium, teknisi, dan laboran) yang kompeten dalam menjalankan tugas-tugas pengelolaan laboratorium.

Kunjungan tersebut jelas Mattobi'I bertujuan melakukan observasi laboratorium Pemurnian Benih, Laboratorium Perlindungan Tanaman dan Laboratorium Bioteknologi dan Penanganan Limbah yang berada di Polbangtan Yogyakarta. Sedangkan laboratorium yang diobservasi di SMKN 2 Depok yaitu Laboratorium Geologi Pertambangan dan Laboratorium Batuan dan Galian.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved