4 Bentuk Pemakaman tak Biasa di Dunia, Ada Makam Kuno yang Berdiri Kokoh, Ini Pandangan Islam

4 Bentuk Pemakaman Tak Biasa di Dunia, Ada Makam Kuno yang Berdiri Kokoh, Ini Pandangan Islam

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Kolase Sripoku.com
4 Bentuk Pemakaman Tak Biasa di Dunia, Ada Makam Kuno yang Berdiri Kokoh, Ini Pandangan Islam 

SRIPOKU.COM - Pemakaman merupakan tempat peristirahatan sementara manusia setelah meninggal dunia.

Kematian adalah musibah paling besar bagi umat manusia.

Setiap makhluk yang bernyawa pasti mengalami mati.

Bagaimana masyarakat memperlakukan orang meninggal kerap menjadi hal menarik untuk diketahui.

Sebab prosesi tersebut bisa jadi berbeda-beda tergantung kebiasaan atau tradisi, agama, kehidupan sosial, hierarki, seni, teknologi, dan banyak faktor lainnya.

Hal itu mengakibatkan timbulnya keragaman dalam tata cara mengebumikan orang yang sudah tiada.

Beragam bentuk kuburan yang tak biasa ini ternyata ada di beberapa belahan dunia.

Berikut ini empat bentuk makam tak biasa di dunia, Sripoku.com rangkum dari kanal Youtube Info Islam dalam program acara Berita islami Masa Kini Trans TV, Sabtu (16/11/2019).

Densus 88 Baku Tembak dengan Teroris di Medan, 2 Terduga Teroris Ditembak Mati 1 Polisi Luka

1. Giza Necropolis, Mesir

Pemakaman
Giza Necropolis, Mesir (Tribun Travel - Tribunnews.com)

Kuburan ini mungkin merupakan kuburan yang paling fenomenal yang pernah ada di bumi.

Kompleks pemakaman Giza Necropolis merupakan tempat pemakaman termegah dan paling luas di dunia.

Necropolis dalam bahasa Yunani memiliki arti Kota Kematian.

Giza Necropolis merupakan tempat pemakaman Fir'aun, dinasti ke empat di Mesir.

Giza Necropolis dibangun bertujuan untuk istri Khufu yakni Fir'aun kedua dari dinasti keempat.

Khufu atau Cheops adalah orang pertama yang membangun Piramida Agung Giza.

Piramid ini dibangun pada tahun 560 sebelum Masehi.

Tiga piramid lain yang ada di sekitarnya diberikan untuk istri Kuffu dan ada juga piramid yang ukurannya lebih kecil dibuatkan lintasan yang lebih tinggi serta menjadi makam para bangsawan.

DKSS dan Disbudpar Sumsel Bakal Gelar Kompetisi Bernyanyi 22 November 2019, di Sini Tempat Daftarnya

2. Capuchin Catacombs of Palermo, Italia

Catacombs of Palermo
Catacombs of Palermo (nationalgeographic.com.au)

Di daerah Palermo Italia terdapat sebuah rumah ibadah non muslim yang ruang bawah tanahnya dibangun untuk pemakaman.

Uniknya pemakaman yang dimaksud bukan membenam jenazah ke dalam tanah, tapi dengan cara melakukan proses pembalseman seperti mumi dan didandani dengan pakaian lengkap serta digantung pada dinding rumah ibadah tersebut.

Upacara pemakaman seperti ini berlangsung mulai dari abad ke 16 sampai dengan abad ke 19.

Dan yang berhak dimakamkan dengan cara demikian adalah orang-orang yang hanya dianggap terkemuka.

Ingat Lagi, Ini Kronologi Penempakan Anak Bupati Majalengka Terhadap Seorang Kontraktor

3. Catacomb of Paris

Makam
Catacomb of Paris (archaeology-travel.com)

Catacomb of Paris merupakan area pemakaman yang terletak di Selatan gerbang bawah kota Paris Prancis.

Di Catacomb of Paris terdapat tempat untuk menyimpan tulang-tulang dari sisa-sisa jenazah yang kurang lebih jumlahnya sekitar 6 juta jenazah.

Dulunya jenazah-jenazah ini berasal dari makam yang ada di seluruh kota Paris.

Tujuan awal dari dipindahkannya sisa-sisa jenazah adalah sebagai jalan keluar atas masalah padatnya tanah pemakaman di tengah kota Paris.

Di dalam area Catacomb of Paris ini banyak tumpukan tulang-tulang manusia yang telah disusun padat dan rapi.

Serta ada juga yang dibentuk menjadi hiasan.

Anak Artis Jadi Tentara dan Polisi hingga Masuk Kopassus, Begini Penampilan Gagahnya Pakai Seragam

4. Makam Kuno Newgrange, Irlandia

Makam Kuno Newgrange, Irlandia
Makam Kuno Newgrange, Irlandia (nationalgeographic.grid.id)

Pemakaman ini adalah salah satu bangunan atau monumen prasejarah yang paling impresif dan megah di dunia.

Dibangun sekitar tahun 3.300 sampai dengan 2.900 sebelum masehi.

Bangunan berbentuk bulat ini memiliki luas 4.046 meter persegi dengan tinggi 12 meter.

Bangunan ini sebenarnya terdiri dari susunan batu-batu yang sangat rapi dan terdapat sejumlah peninggalan batu berukir megalitikum.

Ini menunjukkan bahwa bangunan kokoh ini memang memiliki umur yang sangat tua.

Akhirnya Tekuak Arti La Dinama Cucu Jokowi La Lembah Manah, Gibran Rakabuming Raka Sebut Makna Ini

Dikutip dari Berita Islami Masa Kini, diantara sikap berlebih-lebihan terhadap kubur, baik terhadap kubur orang sholeh ataupun lainnya adalah memasang dan memberikan atap atau rumah diatasnya.

Hal ini sudah diingatkan oleh para ulama sejak dulu bahkan juga oleh ulama mazhab Syafi'i.

Dalil pedukungnya adalah dari perkataan Ali bin Abi Tholib dari Abu Hayat Al Asadi dia berkata:

"Ali bin Abi Tholib berkata kepadaku, "Sungguh aku mengutusmu dengan sesuatu yang Rasululahu'alaihi wa sallam pernah mengutusku dengan perintah tersebut.Yaitu jangan engkau biarkan patung (gambar) melainkan engkau msunahkan dan jangan biarkan kubur tinggi dari tanah melainkan engkau ratakan." (HR. Muslim no. 969).

Dalam Attazib halaman 95, Syeikh Mustofa Al Bughoh Imam Syafi'i pernah mengatakan boleh kuburan dinaikkan sedikit satu jengkal agar membedakan dengan tanah, sehingga lebih dihirmati dan mudah diziarahi.

Dalil pendukung lainnya mengenai hal ini, dari Jabir ia berkata "Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam melarang dari memberi semen pada kubur, duduk di atas kubur dan memberi bangunan di atas kubur." (HR. Muslim no. 970).

Hal ini membangun kuburan atau memperbagusnya termasuk perbuatan menyerupai hiasan atau kesombongan.

Sedangkan kematian bukanlah tempat salah satu diantara dua hal tersebut.

Bahkan Ibnul Qoyyim pernah berkata dalam kitabnya Zadul Maad "Bahwa makam Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam digunduki tanah seperti gunduk yang terletak di tanah lapang merah. Seperti itu pula makam kedua sahabatnya Abu Bakar dan Umar.

Masih dikutip dari Berita Islami Masa Kini, menurut ustaz Agus Hendra.

"Syariat Islam telah mengajarkan dan mengatur bagaimana rumah terakhir kita.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Jabir Abdullah Radhiallahu'anhu, bahwa Nabi shallahu'alaihi wa sallam melarang kuburan itu di kapur, kuburan itu di dudukki, kubudarn itu dibangun,"

Jadi, kuburan itu dalam Islam sederhana saja, anda bisa lihat kuburan-kuburan para sahabat yang sudah dijami surga, kuburannya begitu-begitu aja.

Karena memang kuburan seindah apapun, seunik apapun, seantik apapun tidak akan menaikkan fitrah seseorang di hadapan Allah," ujarnya.

Ia juga menjelaskan jika amalan mampu menghindarkan diri kita dari siksa kubur.

"Karena yang membuat fitrah seseorang naik di hadapan Allah karena takwanya.

Kemudian dengan kuburan unik dan mahal apapun gak bakalan menghindari dia dari siksa kubur.

Yang bisa menghindari dia dari siksa kubur adalah amalannya," jelasnya.

Ustaz Agus juga menjelaskan amalan untuk terhindar dari siksa kubur dan amalan untuk orang yang telah meninggal.

"Maka disunnahkan kita kalau mau dihindari dari siksa kubur banyakkin baca Q.S Al-Mulk.

Kemudian juga alangkah bagusnya kepada para ahli warisnya jangan sibuk dengan mengurusi kuburannya, alangkah baiknya disibukkan dengan hal-hal yang bermanfaat bagi mayit, contoh membayar hutang-hutang mayit, kemudian sibuk mendoakan mayitnya, makanya nanti di akherat ada mayit yang dapet surga yang indah, kemudian dia bertanya "Ya Allah ini surga buat saya? Apa jawabNya "karena anakmu sering minta ampun," ujar ustaz Agus.

Ia juga menambahkan jika beramal terhadap orang yang sudah meninggal juga dengan cara bersedah.

"Rajin-rajinlah kita memintakan ampun untuk orang yang sudah meninggal, apalagi itu orang-orang terdekat kita.

Jadi, sibukkanlah ahli waris sedekah atas nama mayit," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved