Saling Kirim Warga Binaan Jadi Solusi Rutan Klas IA Pakjo Palembang Atasi Over Capacity

Kelebihan kapasitas menjadi persoalan lapas hampir di seluruh Indonesia, termasuk di Palembang.

Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Refly Permana
sripoku.com/chairul nisyah
Warga Binaan Rutan Kelas 1 Palembang yang mengikuti kegiatan Tabligh Akbar di Masjid At-Taubah yang berlokasi di dalam Rutan Kelas 1 Palembang, Jum'at (15/11/2019). 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Chairul Nisyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Rutan Kelas 1 Palembang, yang berlokasi di Jalan Pemasyarakatan, Siring Agung, Kec. Ilir Barat I, Kota Palembang, mengalami over capacity atau kelebihan kapasitas. Solusi akan persoalan ini adalah mendistribusikan warga binaan ke beberapa lapas di Sumsel.

Rutan Kelas IA Palembang merupakan rutan yang diperuntukan untuk tahanan laki-laki dewasa. Dari keterangan Kepala Rutan Kelas 1 Palembang, Mardan SH, MH mengatakan saat ini benar ada over capacity di Rutan Kelas 1 Palembang.

Sudah Over Capacity, Bulog di OKU Butuh Gudang Beras Modern

Menurutnya, Rutan Kelas 1 Palembang diperuntukkan untuk 750 warga binaan.

Namun sampai saat ini sudah ada 1627 orang, yang menjadi warga binaan di Rutan Kelas 1 Palembang.

"Rutan Kelas 1 Palembang, menjadi salah satu Penyandang Lapas lainnya, terutama dari wilayah Sumsel," ujar Mardan, Jum'at (15/11/2019).

Over capacity sendiri berlaku di seluruh Indonesia, salah satu penyandang lapas, adalah Rutan Kelas 1 Palembang.

Meski demikian, Mardan mengatakan, untuk mensiasati persoalan ini, pihak Rutan Kelas 1 Palembang secara teknis memberikan saluran pendistribusian pada warga binaannya yang telah putus vonis, untuk kembali ke lapas-lapas yang ada di Indonesia, khususnya di Wilayah Sumatera Selatan.

"Dengan seperti itu akan ada pengurangan pada jumlah warga binaan di Rutan Kelas 1 Palembang," ujarnya.

Selain itu, untuk memaksimalkan kondisi yang ada di Rutan Kelas 1 Palembang, pihak rutan mengoptimalisasi mulai dari tata ruang dan letak bangun rutan, dengan menerapkan standar yang sudah ditetapkan, guna dapat diberdayakan semaksimal mungkin.

Bandara Soeta Over Capacity

Mardan juga menjelaskan bahwasanya, Rutan Kelas 1 Palembang merupakan salah satu lapas yang bisa dikatakan cukup tua usianya, di bangun sejak tahun 1978, Rutan Kelas 1 Palembang, masih terus beroprasi sebagaimana fungsinya.

Sebagai Kepala Rutan Kelas 1 Palembang, Mardan menyampaikan harapannya, terutama untuk warga binaan di Rutan Kelas 1 Palembang.

Ia berharap nanti, selepas masa hukumannya warga binaan di Rutan Kelas 1 Palembang, dapat kembali diterima oleh masyarakat luas, dan tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved