Telat Pencairan Anggaran, Kontingen Palembang Yang Ikuti Porprov Prabumulih Kebagian Penginapan Sisa
Ketua KONI Kota Palembang, Ir Suparman Romans tak menampik adanya informasi keluhan kontingennya yang mendapatkan penginapan yang dinilai kurang layak
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Budi Darmawan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Ketua KONI Kota Palembang, Ir Suparman Romans tak menampik adanya informasi keluhan kontingennya yang mendapatkan penginapan yang dinilai kurang layak yang akan mengikuti Porprov XII Sumsel 24-26 November di Prabumulih.
"Kita Kita memang fleksibel menyesuaikan, ingin maksimal persiapan sarana prasarana. Karena telat pencairan anggaran, terpaksa (untuk penginapan) sisa (tidak bisa memilih) kontingen yang lain. Kalaupun ada, tarifnya mahal sudah tidak masuk akal," ungkap Ir Suparman Romans, Selasa (12/11/2019).
Menurut Suparman, pihaknya melakukan kroscek dengan menurunkan tim ke penginapan yang dimaksud.
"Yang merekomendasikan penginapan untuk atlet kontingen Palembang itu dari tuan rumah Pemkot Prabumulih. LO kita juga dari Pemkot sana. Keluhan atlet jadi prioritas. Kenyamanan dan kesehatan kontingen. Kalau memang tidak layak, akan kita pindahkan. Kita ada homestay itu cari sendiri," terangnya.
Diakuinya untuk biaya kontingen Palembang mendapatkan anggaran sekitar Rp 2 M. Masuknya dua cabor tambahan soft tenis dan hoki membuat KONI Palembang meminta pengertian cabor lain sehingga menambah jatah pembagian anggaran itu.
"Soft tenis dan hoki tidak teranggarkan tadinya gak ikut karena akhir-akhir ini baru minta diikutsertakan. Makanya kita buat subsidi silang. Anggaran kita sendiri sekitar Rp 2 M. Itu pun belum terakomodir untuk uang saku. Kita buat kesepakatan Bantal Kadut. Masing-masing cabor mengatasinya," jelasnya.
Untuk itulah meminta support Pemkot Palembang menjadikan seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) sebagai manajer cabor.
• Bupati OKU Siapkan Bonus Atlet Peraih Emas Porprov ke-12 di Prabumulih Rp 7,5 Juta
• PALI Targetkan Empat Besar Porprov Prabumulih, Atletik dan Renang Ditarget Medali Emas
Suparman Romans, mengatakan sebanyak 128 medali emas menjadi target yang dipasang sebagai upaya Kota Palembang untuk mempertahankan predikat juara umum.
Menurutnya, target perolehan medali emas untuk mempertahankan predikat juara umum mengalami perubahan dari target semula 100 medali emas.
Pada Porprov XII di Prabumulih, Kota Palembang akan mengikuti 30 cabor. Pada Porprov kali ini kekuatan Kota Palembang berjumlah 620 atlet dan official.
30 cabor itu yakni atletik, voli pasir, sepakbola, hockey, kempo, wushu, catur, karate, tinju, sepaktakraw dan balapsepeda, bulutangkis, soft tenis, renang, tenis meja, menembak, sepatu roda, bridge, taekwondo, senam dan basket, voli indoor, bola tangan, panjat tebing, tenis lapangan, pencak silat, bliar, woodball, panahan dan futsal.
• Terungkap Alasan Mengejutkan Bebi Silvana Mau Dinikahi Opick Tombo Ati, Kisah Awal Ketemu Disoroti!
• TERUNGKAP Ternyata Bule Asal Perancis Ini yang Pertama Kali Mencetuskan Nama Panggilan Jokowi!
"Target 128 cukup realistis walau tantangan sangat berat. Sambil memonitor kontingen lain yang juga bersikukuh juara umum juga.
Saingan terberat Muba. Banyuasin juga cukup ngotot ingin memborong medali cabor andalan.
Palembang sendiri relatif semua cabor kita unggulkan karena pusatnya di Palembang. Tapi ada juga atlet kita yang eksodus. Insya Allah 128 medali emas kita raih. Dapat 100 emas saja kita sudah bisa juara umum," papar Suparman yang juga Ketua Askot PSSI Palembang.
Kontingen Palembang sendiri dipersiapkan anggaran sekitar Rp 2 M untuk akomodasi, konsumsi, transportasi dan perlengkapan.