Nilai SKD 2018 Bisa Dipakai Daftar ke Portal sscn.bkn.go.id Berikut Tahapan Penerimaan CPNS 2019
Nilai SKD 2018 Bisa Dipakai Daftar ke Portal sscn.bkn.go.id Berikut Tahapan Penerimaan CPNS 2019, tapi disarakan ikut tes SKD 2019 ini alasannya.
Nantinya kelulusan peserta di setiap formasi akan diambil dari nilai terbesar. “Kalau saya menyarankan ikut lagi. Kenapa? Karena yang diambil score tertinggi. Misalnya [nilai] 2019 lebih rendah, yang diambil score 2018. Tapi kalau yang lebih tinggi [nilai] 2019, yang diambil 2019,” ujarnya menjelaskan.
Diserbu Pelamar
Kendati pendaftaran baru dibuka pada Senin (11/11) malam pukul 23:00 WIB, BKN menyebut bahwa antusiasme masyarakat terhadap pendaftaran CPNS 2019 sudah sangat tinggi sejak pagi hari. Tercatat, sejak Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SCASN) resmi dibuka pagi kemarin, 20 ribu calon pelamar telah mengakses laman tersebut. “Sedikitnya 20 ribu calon pelamar telah mengakses laman tersebut hingga pukul 11.00 WIB,” kata Plt Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono di Jakarta, Senin (11/11).
BKN menggandeng penyedia akses jaringan yaitu PT Telkom Indonesia Tbk dalam proses pendaftaran CPNS online kali ini. Pihaknya juga menyatakan terus bersiaga mengantisipasi potensi gangguan pada sistem laman sscasn.bkn.go.id menyusul tingginya antusiasme masyarakat yang mengakses informasi di portal terebut. “Telkom dan BKN bersiaga mengantisipasi jaringan ini jangan sampai down. Kalau dilihat dari lalu lintas pengakses yang masuk pada pagi hari ini, memang antusiasme cukup besar,” katanya.
Guna mengantisipasi gangguan jaringan, BKN dan Telkom telah menambah kapasitas jaringan hingga lima giga bite per detik dan akan terus ditambah.Begitu juga dengan peladen dan penyimpanan. “Kami sudah pakai lima terra untuk penyimpanan. Karena nanti dokumen akan diunggah di sana. Tapi nanti akan kita naikkan lagi,” katanya. Dengan pemutakhiran sistem tersebut diharapkan bisa menjaga proses pendaftaran tetap berjalan kondusif.
Ketidakjelasan Formasi
Sementara itu Ombudsman Republik Indonesia (ORI) mencatat setidaknya 1.054 laporan terkait pelaksanaan tes CPNS tahun lalu. Laporan paling banyak diterima oleh Ombudsman ada pada tahapan seleksi administrasi. BKN mengatakan salah satu masalah kelulusan peserta salah satunya bermula dari ketidakjelasan syarat formasi yang diinput oleh instansi.
“Contoh formasi lowongan guru biologi. Yang boleh mendaftar S1 pertanian. Ini tidak inline. Guru biologi harusnya lulusan biologi. Tapi S1 pertanian boleh mendaftar. Ini harus diperbaiki formasi gurunya, sehingga sesuai dengan peraturan mendikbud tentang persyaratan guru,” ujar Suhaerman.
Ia berharap pihak instansi dapat melakukan proses verifikasi input formasi dengan baik. “Ini memang menjadi isu sentral, penting. Itu sebabnya kita sangat menginginkan dalam proses verifikasi bisa dilakukan dengan baik oleh masing-masing instansi,” tuturnya.
Menanggulangi kesalahan administrasi di awal yang akhirnya berujung pada permasalahan kelulusan peserta di tahap akhir, Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windiyanto juga mengatakan tahap verifikasi menjadi penting untuk diperhatikan. “Tahap verifikasi, penetapan formasi, pengumuman dan seleksi, ini tahap crucial. Perlu kehati-hatian terutama bagi panitia seleksi. Ketika menerima formasi dari Kementerian PAN-RB perlu dilakukan pemeriksaan,” tuturnya.
200 Instansi Tunda Pengumuman Tak Ada Formasi Khusus Honorer
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah dibuka pada Senin (11/11) malam pukul 23.11 WIB. Namun, pendaftaran CPNS itu tidak bisa dilakukan secara serentak. Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Aris Windiyanto memaparkan, masih ada beberapa instansi yang belum bisa mengumumkan informasi lowongannya kepada publik.
Setidaknya ada sekitar 200 instansi yang belum mengumumkan formasi lowongan CPNS pada portal pendaftaran online kemarin. “Saat ini masih 200-an instansi meng-input formasi di portal SSCASN,” kata Aris saat ditemui di Kantor Pusat BKN, Jakarta, Senin (11/11).
BKN mencatat, hingga pagi kemarin, baru sekitar 300 instansi yang sudah mengunggah lowongannya ke portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN). Padahal, seharusnya pada pembukaan CPNS tahun ini ada sekitar 530 instansi yang membuka lowongan. “Data terakhir di saya, target kita pembukaan minimal 300 instansi bisa lakukan pengumuman pendaftaran. Sekurang-kurangnya bisa running hari ini,” ujar Aris.
Dari jumlah 200 instansi tersebut, mereka memiliki kendalanya masing-masing. Ada yang belum mengumpulkan informasi lowongan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Ada juga yang masih dalam proses validasi kembali di Kemenpan-RB. Meskipun begitu, Aris mengaku tidak bisa menyampaikan instansi mana saja yang dimaksudkan. Namun, yang pasti untuk instansi pemerintah pusat hanya menyisakan tujuh instansi saja yang belum menginput.