Driver Gocar di Palembang Dibegal
Driver Gocar Dibegal di Demang Lebar Daun, Ibu Korban: Dia Nafkahi Keluarganya dari Taksol
Ibunda Nova sudah datang ke RSI Siti Khadijah untuk melihat kondisi anaknya yang dibegal dan menderita luka tusuk.
SRIPOKU.COM,PALEMBANG - Erniani duduk murung di ruang tunggu RSI Siti Khadijah Palembang Selasa (12/11/2019) pagi. Perempuan paruh baya yang mengenakan kerudung hitam dan berkacamata putih ini sesekali menyeka air matanya yang sudah menetes.
Erniani tak lain adalah ibu dari Nova Hadinata (27), driver taksi online Gocar yang dibegal ketika berada di Jalan Tanah Merah III Demang Lebar Daun Senin (11/11/2019) malam. Ia datang ke rumah sakit untuk mendampingi anaknya menjalani perawatan.
Nova Hadinata, driver taksi online Gocar, dibegal di Jalan Tanah Merah III Demang Lebar Daun, Senin (11/11/2019) pukul 23.00. Ia kini menjalani perawatan di RSI Siti Khadijah karena mendapat sejumlah luka tusuk di tubuhnya.
• Kronologi Perlawanan Driver Gocar yang Dibegal di Demang Lebar Daun, Rebut Pisau Kalah karena Ini
Keluarga dan kerabat Nova sudah datang ke rumah sakit. Tampak perban di beberapa tubuh Nova sudah dipasang oleh tim medis RSI Siti Khadijah Palembang.
Peristiwa ini hampir saja membuat mobil Toyota Calya milim Nova dirampok pelaku.
Namun, ia berhasil mempertahankannya setelah memberikan perlawanan sebelum akhirnya warga datang dan membuat pelaku meninggalkan lokasi kejadian.
• Video: Driver Gocar Dibegal di Demang Lebar Daun Palembang, Terkapar di Jalan dan Mandi Darah
Sayangnya, Nova tidak luput dari luka tusuk yang dibuat oleh para pelaku.
Oleh warga setempat, Nova langsung dibawa ke RSI Siti Khadijah yang memang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Menurut penuturan salah satu rekan Nova yang ada di rumah sakit, Edi Medan, pelaku diketahui berjumlah dua orang berjaket hitam.
• Driver Gocar Dibegal di Demang Lebar Daun, Rekan Korban Sudah Merasa Keanehan, Luka 23 Lubang
"Pelaku sebenarnya sudah dicurigai warga di sana sebagai maling.
Namun, karena belum terjadi apa-apa, warga belum melakukan tindakan," kata Edi.
Lalu, melihat kedua pelaku ribut dengan Nova hingga terjadi kontak fisik, barulah warga mendekat hingga akhirnya pelaku berlari dan Nova sudah terkapar bersimbah darah serta tidak sadarkan diri.
• BREAKING NEWS Driver Gocar Dibegal di Demang Lebar Daun Palembang, Terkapar di Jalan dan Mandi Darah
Edi mengatakan, Nova awalnya berkelahi dengan salah satu pelaku, sementara seorang pelaku lainnya tampak mengawasi.
Pelaku yang berkelahi dengan Nova berhasil menikam tubuh Nova, tetapi Nova terus memberikan perlawanan hingga akhirnya berhasil merebut pisau si pelaku.
Karena melihat temannya kewalahan, ditengarai pelaku yang tadinya hanya mengawasi ikut berkelahi dengan Nova.
• Duel Maut Begal Motor vs Anggota TNI di Jalan Lintas Sumatera Jambi Jadi Tontonan, Pelaku Takluk
Karena jumlah musuh lebih banyak dan tenaga yang sudah terkuras, Nova kalah.
Beruntung, warga sudah semakin mendekat sehingga pelaku kabur tanpa membawa lari mobil Nova atau melanjutkan untuk melukai Nova.
"Kedua pelaku masing-masing membawa pisau," kata Edi.
Sementara Erniani mengatakan dirinya tentu saja kaget ketika mendapat kabar tidak mengenakkan yang diderita oleh anaknya.
• Senpi Hanya Beberapa Sentimeter dari Kepala, Seorang Pelajar Serahkan Motornya ke Pembegal
"Sekarang sih belum sempat ngobrol sama Nova. Karena dia masih menjalani perawatan intensif," kata Erniani.
Diketahui darinya bahwa anak keduanya dari lima bersaudara itu sudah dua tahun bekerja sebagai taksi online.
Uang yang didapat digunakan untuk menafkahkan keluarganya.
"Sering dikasihnya sama saya uang dari taksol, katanya untuk bantu-bantu keluarga. Dia sendiri memang belum menikah," kata Erniani.
• Video: Dua Begal Jembatan Ampera Palembang Ditangkap Unit Ranmor Satreskrim Polresta Palembang
Erniani menambahkan, ketika kejadian, dirinya tidak memiliki firasat apa-apa.
Hanya saja, biasanya Nova tidak pulang sampai larut. Pergi sekitar pukul 06.00 oagi, Nova biasanya pulang ketika hari sudah gelap.
"Ia sempat memberitahu saya bahwa akan pulang telat. Katanya ada pekerjaan yang harus diselesaikan," kata Erniani.