Liga Italia
Capek dan Tidak Fokus, AC Milan Cuma Sanggup Main Seimbang Satu Jam
Baru mengoleksi 13 poin dari kemungkinan maksimal 33, AC Milan kini berada di posisi ke-11 klasemen
SRIPOKU.COM - AC Milan belum lepas dari krisis pencapaian hasil. Ada statistik yang mengkhawatirkan di balik pencapaian Setan Merah di Liga Italia sejauh ini.
AC Milan sudah kalah 6 kali dalam 11 pertandingan yang sudah dilaluinya di Liga Italia.
Baru mengoleksi 13 poin dari kemungkinan maksimal 33, AC Milan kini berada di posisi ke-11 klasemen.
Tim Merah Hitam baru mencetak 11 gol dan sudah kebobolan 15 gol.
• Hasil Liga Italia - 10 Menit Terakhir Tanpa Striker, Lazio Kalahkan AC Milan
• Populer BOLA - Media Prancis Kritik Barcelona hingga AC Milan Ubah Cara Makan
• Populer BOLA - 8 Transfer Terbaik Klopp hingga AC Milan Kembali Tunjuk Interista
Dari 15 gol yang diderita AC Milan, sebanyak 9 atau 60% terjadi setelah menit ke-60.
Inilah statistik yang mengkhawatirkan bagi AC Milan.
Jika sebuah tim kebobolan banyak gol dalam menit-menit terakhir, bisa muncul dua kesimpulan gampang.
Tim itu bisa jadi tidak berada dalam kondisi fisik yang bagus sehingga kedodoran pada menit-menit penghabisan.
Bisa juga tim itu tidak mampu menjaga fokus selama 90 menit sehingga lengah di saat-saat terakhir.
Menjadi aneh jika hal itu yang terjadi pada AC Milan karena mereka adalah tim yang hanya berlaga di kompetisi domestik.
Dengan menghadapi jadwal yang agak renggang, seharusnya kondisi fisik bukan menjadi masalah bagi Tim Merah Hitam.
Begitu pula soal fokus selama 90 menit yang seharusnya bisa dimatangkan dengan AC Milan praktis punya waktu seminggu penuh untuk berlatih di sela-sela pertandingan.
Akan tetapi, faktanya kini AC Milan terlihat sebagai sebuah tim yang hanya sanggup bermain seimbang selama satu jam atau 60 menit.
Celakanya bagi AC Milan, gol-gol yang mereka derita pada menit ke-60 dan setelahnya kerap mengubah hasil pertandingan.
Tepatnya ada 4 kejadian di mana AC Milan gagal memperoleh hasil optimal gara-gara menderita gol pada 30 menit terakhir.