Keutamaan Sholat Jumat, Waktu Mustajab Berdoa & Dosa Diampuni, Lengkap Niat Serta Doa Sholat Jumat

Keutamaan Sholat Jumat, Waktu Mustajab Berdoa & Dosa Diampuni, Lengkap Niat Serta Doa Sholat Jumat

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ANTON
Keutamaan Sholat Jumat, Waktu Mustajab Berdoa & Dosa Diampuni, Lengkap Niat Serta Doa Sholat Jumat 

Untuk bacaan do’a setelah shalat jum’at tergantung atau terserah pada imam yang memimpin sholat tersebut. Akan tetapi dianjurkan untuk membaca doa’ berikut ini sebanyak 3 kali :

ALLAAHUMMA YAA GHANIYYU YAA HAMIID YAA MUBDI’U YAA MU’IID, YAA RAHIIMU YAA

WADUUD, AGHNINII BIHALAALIKA ‘AN HARAAMIK, WA BITHAA’ATIKA ‘AN MA’SHIYATIK WA

BIFADHLIKA’AMAN SIWAAK.

“Wahai Allah! Yang Maha Kaya, Yang Maha Terpuji, Yang Maha Mengadakan, Yang Maha

Mengembalikan, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Mengasihi. Berikanlah aku kekayaan

dengan barang-Mu yang halal, jauh dari barang yang haram, dan dengan berbuat taat

kepada-Mu, jauh dari berbuat maksiat, dan dengan anugerah-Mu, jauh dari (meminta) kepada

selain-Mu.”

Sholat Sunnah Setelah Sholat Jumat

Setelah melaksanakan sholat jumat hendaknya kita mengerjakan pula sholat sunnah setelah

sholat jumat, dengan minimal dua rakaat serta sesempurnanya 4 rakaat, sesuai dengan hadits

Nabi Saw: “Jika salah seorang di antara kalian shalat Jum’at, maka lakukanlah shalat setelahnya empat raka’at.” (HR. Muslim)

Niat Sholat Ba’diyah Jumat

Niat Sholat Ba’diyah Jumat dua rakaat

USHALLI SUNNATAL JUMU’ATI RAK’ATAINI BA’DIYYATAN LILLAAHI TA’AALAA

“Aku niat Sholat Sunnah Jum’at 2 rakaat sesudahnya, karena Allah Ta’ala“

Niat Sholat Ba’diyah Jumat Empat Rakaat

USHALLI SUNNATAL JUMU’ATI ARBA’A RAK’ATIN BA’DIYYATAN LILLAAHI TA’AALAA

“Aku niat Sholat Sunnah Jum’at 4 rakaat sesudahnya, karena Allah Ta’ala“

Hukum Sholat Jumat dan Amalan Yang Diterima

Salat Jumat Hukumnya Wajib Bagi Lelaki

Sebagaimana firman Allah Swt dalam Al Qur’an:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al Jumuah: 9)

Syarat Wajib Sholat Jumat

- Beragama Islam

- Baligh atau dewasa

- Berakal atau tidak gila

- Laki-laki (bagi wanita tidak diwajibkan melaksanakan sholat jumat)

- Merdeka (bukan budak)

- Sehat (orang yang sakit tidak diwajibkan)

- Menetap (bermukim), musafir (mereka yang sedang menempuh perjalanan yang jauh) tidak diwajibkan

Sunnah-Sunnah Sebelum Sholat Jumat

- Disunahkan untuk mandi

- Memotong kuku serta mencukur kumis

- Memakai pakaian yang rapi serta bersih, pakaian diutamakan yang berwarna putih)

- Memakai wangi-wangian

- Masuk masjid dengan melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu serta membaca do’a masuk masjid.

- Melaksanakan sholat sunah tahiyatul masjid

- Ber’itiqaf serta sambil membaca al qur’an, dzikir, serta bersholawat.

- Ketika khatib telah naik ke atas mimbar hendaknya para jamaah sholat jumat menghentikan dzikir serta bacaan lainnya yang kemudian mendengarkan khotbah jumat.

Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Lengkap Latin Arab dan Artinya, Tambah Pahala & Penggugur Dosa

10 Keutamaan Al-Matsurat, Dzikir Pagi & Petang Lengkap dengan Video Bacaan dan Terjemahan

Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Lengkap Bahasa Arab, dan Tulisan Latin Serta Artinya

4 Keistimewaan dan Tata Cara Sebelum dan Sesudah Sholat Jumat

1. Hari Istimewa dan Hari Terbaik dalam satu pekan

Tentu saja, Hari Jumat hari istimewa karena ada secara khusus di alam Alquran ada Surah Al Jumuah, dan juga dijelas dalam Hadis Nabi SAW.

Abu Hurairah meriwayatkan kalau Rasulullah bersabada :

“Hari paling baik dimana pada hari itu matahari terbit yaitu hari Jum’at. Pada hari itu Adam di

ciptakan, dimasukkan surga dan di keluarkan darinya. Serta kiamat tidak akan berlangsung

terkecuali pada hari Jum’at."

Surat Al Jumuah Ayat 9:

"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat pada hari Jum'at,

maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu

lebih baik bagimu jika kamu mengetahui". (QS. 62:9)

2. Wajib Sholat (Salat) Jumat:

Surat Al Jumuah Ayat 9:

"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat pada hari Jum'at,

maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu

lebih baik bagimu jika kamu mengetahui". (QS. 62:9)

Didukung pula oleh Hadist:

Dari Abi Al-Ja`d Adh-dhamiri ra. berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:

"Orang yang meninggalkan 3 kali shalat Jumat karena lalai, Allah akan menutup hatinya." (HR. Abu Daud)

Dari Thariq bin Syihab radhiyallahu `anhu bahwa Rasulullah Saw bersabda :

"Shalat Jumat itu adalah kewajiban bagi setiap muslim dengan berjamaah, kecuali atas 4 orang, (yaitu) Budak, Wanita, Anak kecil dan Orang sakit." (HR. Abu Daud)

Dari Ibnu Umar dan Abu Hurairah radhiyallahu `anhuma, bahwa mereka mendengar Rasulullah Saw bersabda di atas mimbar :

“Hendaklah orang-orang berhenti dari meninggalkan shalat Jumat atau Allah akan menutup hati mereka dari hidayah sehingga mereka menjadi orang-orang yang lalai." (HR. Muslim) Dari beberapa hadis itu sudah jelas bahwa wajibnya Sholat Jumat"

3. Terdapat Waktu Mustajab untuk Berdo'a

Doa mustajab dan dikabulkan, inilah yang membuat Jumat itu sangat istimewa.

Doa yang selalu Dikabulkan

Sebagaimana hadis dari Abu Hurairah rodhiyollohu 'anhu, berkata Rosululloh sholollohu ‘alahi wasallam bersabda:

" Sesungguhnya pada hari Jum'at terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan sholat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya. Rosululloh sholollohu ‘alahi wasallam mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu (H. Muttafaqun Alaih)

Waktu yang Mustajab untuk Beramal

Selanjutnya juga diriwayatkan oleh Abu Burdah bin Abu Musa al Asy'ari rodhiyollohu 'anhu, katanya:

"Abdullah bin Umar rodhiyollohu 'anhu, berkata: "Apakah engkau pernah mendengar ayahmu menceritakan tentang Rosululloh sholollohu ‘alahi wasallam dalam hal sholat Jum'at?"

Ia berkata: "Saya Abu Burdah menjawab: "Ya, saya pernah mendengar ia berkata: "Saya mendengar Rosululloh sholollohu ‘alahi wasallam bersabda: "Waktu yang mustajab itu ialah antara duduknya imam, maksudnya khatib, yang dalam dua khutbah diselingi dengan duduk sesaat-." (Riwayat Muslim)

===

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved