Striker SFC Yongki Wibowo Berharap Pelatih Timnas yang Baru Bisa Bawa Sepakbola Tanah Air Lebih Maju

Striker SFC Yongki Wibowo Berharap Pelatih Timnas yang Baru Bisa Bawa Persepakbolaan Tanah Air Lebih Maju

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Striker SFC berambut putih Yongki Aribowo berharap siapapun yang nantinya ditunjuk PSSI menjadi Pelatih Timnas bisa membawa persepakbolaan tanah air lebih maju.

"Ya siapa pun yang melatih Timnas Indonesia, saya cuma berharap dia bisa membantu Indonesia lebih maju dalam sepak bola," ungkap pemain bernomor punggung 19.

Mantan pemain Arema Indonesia ini juga berharap semua yang terkait untuk mampu bekerja dan memperbaiki yang sudah ada.

"Semua harus bekerja dan berusaha memperbaiki apa yang sudah ada," kata pemain kelahiran Tulung Agung (Jatim), 23 November 1989, ini.

• Bursa Calon Pelatih Timnas Indonesia, Pengamat: Luis Mila Bagus, Andai

• Timnas Indonesia Ingin Rekrut Shin Tae-yong, Segini Gajinya di Piala Dunia 2018

• Rapor 5 Mantan Pelatih Timnas Indonesia di Liga 1 2019

• Kata Pelatih Timnas Futsal Indonesia Setelah Lolos ke Semifinal Piala AFF Futsal 2019

• Eks Pelatih Timnas U-23 Thailand: Indonesia Bermain di Bawah Standar

Puncak prestasi terbaik Yongki Aribowo adalah pada tahun 2010 saat ia tergabung dalam Timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl untuk Piala AFF 2010.

Dari tiga kali penampilan ia menyumbangkan dua gol, ketika timnas bersua Maladewa dan Timor Leste.

Kegemilangan penampilannya di Piala AFF 2010 membuat dia dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia U23 untuk ajang SEA Games 2011.

Ia pun kerap dipercaya sebagai penyandang ban kapten, meski kalah di final melawan Malaysia Timnas U23 berhasil menyumbangkan medali perak.

Seperti diketahui PSSI memutuskan mendepak Simon McMenemy asal Skotlandia sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Selasa (5/11/2019) malam.

Keputusan menyudahi kontrak pelatih asal Skotlandia lebih dini seiring penampilan minor Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Tim Merah-Putih menelan kekalahan di empat laga yang dilakoninya.

Di Grup G, Indonesia ada di dasar klasemen.

"Rapat Exco kemarin memutuskan berkaitan pelatih secara khusus, kita akan mengganti Simon.