Dukung Indonesia Merdeka Sinyal Telkomsel Operasikan 14.990 BTS di Wilayah 3T dan Perbatasan Negara
memastikan pemerataan untuk akses layanan telekomunikasi berkualitas di seluruh wilayah di Indonesia, Telkomsel memiliki komitmen jaringan prima.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
// Dukung Program Indonesia Merdeka Sinyal
// Telkomsel bersama BAKTI telah membangun sekitar 892 BTS USO yang tersebar di sekitar 841 desa yang sebelumnya tidak memperoleh akses layanan komunikasi.
SRIPOKU.COM, JAKARTA – Dalam upaya mendukung kedaulatan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta memastikan pemerataan untuk akses layanan telekomunikasi berkualitas di seluruh wilayah di Indonesia, Telkomsel sebagai operator terdepan memiliki komitmen dalam melakukan pembangunan infrastruktur jaringan.
Hingga periode kuartal 3 tahun 2019 ini secara konsisten telah mengoperasikan lebih dari 14.990 unit Base Transceiver Station (BTS) yang berlokasi di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) terutama di wilayah perbatasan negara Republik Indonesia.
Direktur Network Telkomsel, Iskrio orang Windiarjanto, melalui rilis yang diterima sripoku.com Kamis (7/11/2019) mengatakan semangat menyatukan serta menghadirkan pemerataan hak atas aksesibilitas telekomunikasi di seluruh tanah air sudah menjadi pangilan dan kewajiban bagi Telkomsel kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.
"Kami hadir dengan layanan dan infrastutktur jaringan berteknologi terdepan tak sebatas di kota-kota besar sajadan berpusat di pulau Jawa saja.
Nnamun juga menjangkau hingga pelosok bahkan wilayah perbatasan RI,” katanya melalui keterangan resmi, Kamis (7/11/2019).
Tercatat sampai saat ini Telkomsel secara khusus telah mengoperasikan lebih dari 14.990 unit BTS, yang terdiri dari BTS Reguler dan BTS Merah Putih, serta BTS Universal Service Obligation (USO) bersama dengan pemerintah melalui Badan Aksesibilitas dan Informasi (BAKTI) Kominfo di wilayah 3T dimana 5.300 BTS.
Total BTS tersebut di antaranya berada di wilayah perbatasan dengan negara lain seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Timor Leste, Australia, Filipina dan Papua Nugini. Bahkan sekitar 7.800 unit dari BTS di wilayah 3T tersebut merupakan BTSbroadband yang siap mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam mengakses layanan data.
Lebih lanjut, Telkomsel bersama BAKTI telah membangun sekitar 892 BTS USO yang tersebar disekitar 841 desa yang sebelumnya tidakmemperoleh layanan komunikasi.
Dari 892 BTS tersebut, 51 di antaranya diimplementasikan dengan BTS 4G yang dimungkinkan untuk pemanfaatan layanan data berkualitas sebagai upaya meningkatkan produktivitas dan perekonomian masyarakat sekitar.
Hingga akhir 2019 nanti, Telkomsel bersama BAKTI akan mengoperasikan tambahan 502 BTS (2G & 4G) di 251 desa.
Dijelaskan Iskriono, hingga kuartal 3 tahun 2019 ini, Telkomsel telah menggelar infrastruktur jaringan lebih dari 209.000 unit BTS di seluruh wilayah Indonesia atau meningkat lebih dari 14,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sehingga secara coverage, lanjut dia, jaringan Telkomsel telah menjangkau lebih dari 97 persen wilayah di tanah air.
Untuk menghadirkan layanan broadband dengan teknologi terkini, provider pelat merah ini juga telah membangun lebih dari 159.605 BTS Broadband 3G/4G di seluruh wilayah Indonesia.